Lapora Pajak Lapora Pajak
Penghargaan Kemenpora Penghargaan Kemenpora
Selamat bergabung keluarga kemenpora RI Selamat bergabung keluarga kemenpora RI

Edukasi Politik Bagi Pemuda, Asisten Deputi Wawasan Pemuda Menggelar Nonton Bareng Film Kejarlah Janji

Dalam kegiatan tersebut Asdep Wawasan mengundang 100 orang perwakilan pemuda dari organisasi kepemudaan (OKP) dan Siswa SMA/MA di wilayah Jakart untuk menonton bersama di Teater Wisma Kemenpora. Film Kejarlah Janji merupakan karya besutan sutradara Garin Nugroho, ditulis oleh Alim Sudio serta dibintangi artis ternama nasional seperti Cut Mini, Ibnu Jamil, Shenina Cinnamon, Bima Zeno, dan Thomas Rian. 

Edukasi Politik Bagi Pemuda, Asisten Deputi Wawasan Pemuda Menggelar Nonton Bareng Film Kejarlah Janji Edukasi Politik Bagi Pemuda, Asisten Deputi Wawasan Pemuda Menggelar Nonton Bareng Film Kejarlah Janji

DEPUTI1  | Jakarta—memasuki tahun politik di tahun 2024 komposisi pemilih terbanyak saat ini di Indonesia merupakan pemuda yang didominasi oleh Millenial  dan Gen Z. Pemerintah melalui Kemenpora memandang penting bagi para pemilih berusia 17 tahun untuk teredukasi politik dengan baik. Berangkat dari ide sederhana tersebut Asisten Deputi Bidang Wawasan Pemuda bekerjasama dengan Biro Partisipasi dan Hubungan Masyarakat, Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU) menyelenggarakan acara nonton bareng Film Kejarlah Janji.

Dalam kegiatan tersebut Asdep Wawasan mengundang 100 orang perwakilan pemuda dari organisasi kepemudaan (OKP) dan Siswa SMA/MA di wilayah Jakart untuk menonton bersama di Teater Wisma Kemenpora. Film Kejarlah Janji merupakan karya besutan sutradara Garin Nugroho, ditulis oleh Alim Sudio serta dibintangi artis ternama nasional seperti Cut Mini, Ibnu Jamil, Shenina Cinnamon, Bima Zeno, dan Thomas Rian. 

Film tersebut bercerita mengenai gambaran suasana pemilihan kepala desa dan bagaimana pemuda di desa menanggapi situasi pemilihan tersebut dengan perspektif berbeda. Pemilihan kepala desa dihiasi dengan praktek kotor seperti serangan fajar serta politik dinasti. Film ini berusaha menyuguhkan realitas politik yang terjadi di Indonesia, serta  mengajak masyarakat Indonesia untuk menolak politik uang dan memilih dengan bijak.

Harapannya kegiatan ini dapat meningkatkan wawasan pemuda khususnya mengenai politik dan pemilihan umum, memperkuat nilai karakter pemuda, meningkatkan indeks pembangunan pemuda serta implementasi kerjasama lintas sektor. Acara ditutup oleh kuis berhadiah dan pembagian sertifikat bagi para peserta. (Thi)

BAGIKAN :
PELAYANAN