Salah satu pengabdian yang Arum ikuti, diantaranya yaitu pengabdian di pulau terluar Wakatobi, pulau Runduma,
Generasi muda selalu memiliki peran yang sangat penting dalam perkembangan suatu bangsa dan negara, karena mereka adalah kelompok sosial yang menentukan masa depan sebuah bangsa, khususnya generasi muda bangsa Indonesia.
Pada tanggal 28 Oktober lalu, Indonesia baru saja memperingati hari sumpah pemuda yang ke-94, hari tersebut menjadi catatan sejarah untuk mengenang semangat perjuangan para pahlawan di masa lalu. Perjuangan di masa lalu memang tidak akan pernah sama, namun semangat sumpah pemuda 94 tahun yang lalu dapat menjadi inspirasi oleh generasi muda bangsa Indonesia.
Salah satu buktinya adalah Ade Setyanignrum Sutrisno, atau akrab disapa Arum, kelahiran Kotamobagu, 20 Februari 2002 berdarah Bolaang Mongondow Sulawesi Utara ini menjadi salah satu generasi muda yang mampu menginspirasi banyak orang dengan prestasi yang ia miliki.
Mahasiswa semester 7 program studi Ilmu Pendidikan Agama Islam di Universitas Pendidikan Indonesia ini dikenal aktif di media sosial, dirinya kerap memberikan informasi seputar dunia pendidikan, ia mengaku motivasi dirinya melakukan hal tersebut karena ia pernah merasakan kesulitan informasi seputar dunia pendidikan khususnya terkait beasiswa, dan tidak ingin orang lain merasakan hal yang sama.
“Ketika menjadi mahasiswa baru, saya merasa kesulitan mendapatkan informasi beasiswa, perlombaan dan event positif untuk bisa saya ikuti selama perkuliahan. Sehingga ketika saya sudah mulai mendapatkan banyak informasi yang cukup untuk bisa dibagikan, saya merasa harus membagikannya di platform yang juga dapat menjangkau banyak orang dengan lebih mudah. Dalam hal ini tiktok,” ujarnya saat dihubungi melalui pesan WhatsApp, Senin (31/10/2022).
Selain itu, agar tetap konsisten memberikan informasi yang positif bagi banyak orang, Arum mengatakan hal tersebut tak lepas dari motto hidup yang selalu ia bawa, “Kesuksesan menurut saya adalah ketika kita bisa menjadi manfaat bagi orang lain. Untuk hidup dalam kebermaknaan, hingga saat ini saya selalu memegang falsafah hidup masyarakat minahasa, yaitu Sitou Timou Tumou Tou, manusia baru dapat disebut sebagai manusia apabila sudah dapat memanusiakan manusia” lanjut Arum.
Namun, nampaknya hal tersebut tak cukup baginya, Arum merasa bahwa harus ada tindakan yang lebih untuk menghidupkan mimpi anak-anak Indonesia, hal tersebut dilakukannya dengan menjadi relawan pendidikan nasional di pulau-pulau terpencil di Indonesia.
Salah satu pengabdian yang Arum ikuti, diantaranya yaitu pengabdian di pulau terluar Wakatobi, pulau Runduma, yang dimana dipulau tersebut dirinya melakukan pengabdian tanpa jaringan telekomunikasi dan aksesibilitas yang sulit. Minimnya akses terhadap pendidikan dan ketersediaan guru di pulau Runduma membuatnya mengangkat permasalahan ini dan menghadirkan gagasan kreatif sebagai solusi yang berjudul “Pemuda Peduli Pendidikan: Community Engagement Program sebagai Social Engineering dalam pemerataan Pendidikan yang bermutu di Pulau Runduma, Sulawesi Tenggara” dalam Pemilihan Mahasiswa Berprestasi Universitas Pendidikan Indonesia.
Berkat gagasan kreatif tersebut dan sepak terjangnya dalam menjuarai berbagai perlombaan tingkat Nasional serta aksi kemanusiaan yang digagas membuatnya terpilih menjadi Mahasiswa Berprestasi Utama Universitas Pendidikan Indonesia tahun 2022.
Sebagai Duta Maritim Indonesia ASPEKSINDO 2021, Arum percaya bahwa pulau terluar harusnya menjadi prosperity belt (sabuk kemakmuran) suatu negara dengan potensi dan sumberdaya yang ada di dalamnya. Maka dari itu, dalam setiap pengabdiannya sebagai relawan pendidikan, selain berfokus untuk membagikan informasi beasiswa dan memfasilitasi siswa untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi, dirinya turut mensosialisasikan potensi kemaritiman kepada anak-anak dan remaja di pulau terpencil.
Tak hanya itu, pada tahun 2020 dirinya juga dinobatkan menjadi Duta Inspirasi Sulawesi Utara yang diselenggarakan oleh Duta Inspirasi Indonesia Supported by Kemenpora dan dirinya juga terpilih menjadi Duta Generasi Berencana Indonesia, mewakili provinsi Sulawesi Utara yang diselenggarakan oleh BKKBN RI pada tahun 2018, yang juga mengantarkannya menjadi penerima Beasiswa Unggulan Kemdikbud pada tahun 2019 dan aktif menorehkan prestasi dari tingkat Nasional hingga Internasional selama menjadi mahasiswa.
Arum juga menyampaikan harapannya kepada para generasi muda Indonesia jangan pernah berhenti untuk bermimpi, “harapan untuk generasi muda saat ini adalah terus bermimpi dan bangun untuk mewujudkannya. Dari mimpi-mimpi besar kita dan kepercayaan bahwa akan selalu ada jalan jikalau kita mau berupaya. ‘Where there’s a will, there’s a way,” tuntasnya.
penulis : (tang)