Saat sesi diskusi berlangsung Sekretaris Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda meminta agar dinas kepemudaan di provinsi, kabupaten dan kota agar dapat berkoordinasi dan bersinergi dengan kementerian pusat.
Asisten Deputi Potensi Kemandirian Pemuda Kemenpora, Tri Winarno dalam wawancara menyampaikan, Pesta Prestasi sebagai penghargaan dari Kemenpora kepada para komunitas, talenta - talenta muda untuk memberikan ruang akses untuk berkreasi, berinovasi sehingga bisa menghasilkan Pemuda yang berkreatif dan berdaya saing.
Dalam sambutannya, Asdep OKK Amar Ahmad mengapresiasi kehadiran seluruh pihak, khususnya Inspektur Kemenpora yang telah memberikan bimbingan teknis pelaporan keuangan. Amar Ahmad menegaskan pentingnya akuntabilitas dalam penyusunan LPJ agar pencairan bantuan tahap kedua dapat segera terlaksana.
Dalam laporannya Asisten Deputi Bina Sarana dan Prasarana Pemuda, Marheni Dyah Kusumawati menyampaikan bahwa Permenpora No. 13 Tahun 2024 merupakan salah satu bentuk kepedulian Kemenpora terhadap pelayanan kepemudaan di daerah.
Program ini didasarkan pada Permenpora Nomor 32 Tahun 2016 tentang Sentra Pemberdayaan Pemuda dan Permenpora Nomor 1 Tahun 2018, yang bertujuan untuk mendorong pemuda dalam meningkatkan keterampilan dan pengetahuan mereka melalui pemanfaatan teknologi tepat guna.
Hadir membuka kegiatan Prof. Dr. H. M. Asrorun Niam Sholeh, MA didampingi H. Khairil Adha, S. Pd.,M. Pd (Asdep Karakter Pemuda). dan dihadiri oleh ratusan pemuda Kader Inti Pemuda Anti Narkoba (KIPAN) dari 38 provinsi.
Sekretaris Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda, Triyono, menyampaikan apresiasinya atas kunjungan ini dan menegaskan komitmen Kemenpora dalam mendukung pengembangan kapasitas pemuda melalui beragam program kolaboratif. "Kami sangat senang dapat mendukung acara ini," ujar Triyono, yang turut didampingi sejumlah pejabat di lingkungan kedeputian tersebut.
Deputi Ni’am pun menekankan bahwa kegiatan KOPI 2024 mendorong komunikasi dan kesepahaman antar organisasi kepemudaan yang berasal dari berbagai latar belakang. Ni'am meminta agar para pemuda untuk membangun rasa menghargai dalam keberagaman, baik di antara organisasi pemuda maupun di masyarakat luas.
Pencapaian ini adalah bukti nyata dari komitmen seluruh jajaran Kemenpora untuk terus memberikan pelayanan kepemudaan yang prima kepada para stakeholder. Peningkatan kualitas pelayanan yang optimal harus terus dilakukan secara berkelanjutan agar Kemenpora menjadi organisasi yang adaptif, customer focus, agile, dan akuntabel,” ujar Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda, Prof. Asrorun Niam Soleh
Festival Pemuda Indonesia merupakan salah satu program prioritas Kemenpora, dan juga branding kementerian yang merupakan rumah yang ramah pemuda. terdapat 456 peserta yang mengikuti kegiatan dan berasal dari berbagai macam organisasi kepemudaan dan kepramukaan.
Anggota DPR RI Komisi X, Dr. H. Muhammad Kadafi, S.H., M.H., menyoroti pentingnya toleransi, kolaborasi, dan networking bagi generasi muda, serta menekankan keberagaman Lampung sebagai miniatur Indonesia yang kaya akan suku bangsa. Generasi muda, menurutnya, harus mampu berkolaborasi dan memberikan kontribusi nyata bagi bangsa.
Fasilitasi Prasarana dan Sarana Kepemudaan merupakan program dan kegiatan pada Asdep Bina Prasarana dan Sarana Pemuda pada Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda yang prosesnya melalui bantuan pemerintah dengan berjalan sejak identifikasi kebutuhan (pengajuan proposal dari pemohon) sampai dengan serah terima hasil pekerjaan.
Deputi Ni'am berharap agar semangat kepemudaan dan aktivitas organisasi dapat diberikan ruang, difasilitasi serta diberikan insentif guna memperkuat peran pemuda dalam pembangunan bangsa.
Paparan Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda tentang Kreativesia & Festival Pemuda Indonesia
Ketua pelaksana acara pelantikan, Asep Rahman melaporkan bahwa kegiatan pelantikan bertujuan untuk memperkuat sinergitas para pemuda di Indonesia khususnya dalam menghidupkan nilai-nilai bela negara.
Ketua Bidang Pemuda, Olahraga, Seni dan Budaya, Ahmad Ghiffari Zain menyoroti laporan dari PPATK bahwa perputaran uang terkait judol mencapai 380 triliun rupiah, dimana 28persen pelaku aksi tersebut melibatkan pemuda di bawah 30 tahun. Hal tersebutlah yang menjadi perhatian KAMMI untuk membentuk satuan petugas (satgas)
Deputi Bid Pemberdayaan Pemuda Prof. Dr. H.M. Asrorun Ni’am Sholeh mengatakan, kegiatan tersebut merupakan upaya mencegah dan meminimalisir peredaran dan penyalahgunaan Narkotika, dan pola hidup bersih dan sehat di kalangan pemuda.
Pesta Prestasi 2024 mendukung berbagai subsektor ekonomi kreatif, termasuk games, musik, seni rupa, fesyen, kuliner, fotografi, hingga seni pertunjukan. Acara ini menjadi wadah bagi pemuda untuk berkolaborasi dan merayakan prestasi mereka, sekaligus memperkuat kampanye #NongkrongDiKemenpora.
Pentingnya membangun rasa saling menghormati antar organisasi kepemudaan, serta pentingnya sinergi, kolaborasi, dan networking untuk mendiskusikan isu strategis pembangunan Indonesia. Ia juga mengingatkan para pemuda untuk mempersiapkan diri demi mencapai Indonesia Emas 2045 dan Indonesia Berdaulat Gemah Ripah Loh Jinawi.
Para peserta hari ini yang menginginkan menikah baik dalam waktu dekat atau masih jauh tentu harus mempersiapkan diri, bukan hanya keinginan tanpa bekal memadai, tentu harus berdasarkan hukum mana yang boleh dan mana yang tidak boleh dilakukan.
Realitas adanya bersuku suku, berbangsa bangsa berbahasa bahasa dan beragama yang beragam itu adalah sunnatullah dan itu diakui sebagai realitas tetapi kita tidak berhenti kepada melihat realitas saja, bagaimana merespon realitas itu secara benar.
Rapat harmonisasi ini bertujuan untuk memperoleh kesepakan mengenai substansi yang perlu di diskusikan pada pasal-pasal yang terdapat pada rancangan peraturan tersebut. Dalam rapat ini turut mengundang Staf Ahli Menteri Bidang Hubungan Pusat dan Daerah Dwijayanto Sarosa Putra.
Mewakili Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo, Deputi Pemberdayaan Pemuda Asrorun Ni’am Sholeh membuka Pekan Kreativitas Pemuda Indonesia (Kreativesia) 2024 di Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Jumat (30/8).
Pelatihan ini bertujuan membekali generasi muda dengan keterampilan dan pengetahuan dalam memanfaatkan teknologi digital untuk mengembangkan bisnis kreatif. Asisten Deputi Potensi Kemandirian Pemuda (Asdep PKP), Tri Winarno, menyatakan bahwa kegiatan ini berlandaskan Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2009 tentang Kepemudaan dan Keputusan Menteri Pemuda dan Olahraga Nomor 87 Tahun 2022, dengan tujuan mempersiapkan pemuda agar mampu bersaing di pasar kerja dan dunia bisnis yang semakin terhubung secara global.
Kepala Bidang Pemuda dan Olahraga, Agus Trimadi menyampaikan bahwa hajat pertemuan hari ini adalah dalam rangka memohon masukan terkait pembahasan Rencana Aksi Daerah (RAD) Kepemudaan yang akan diusulkan dengan melibatkan 25 kota di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, selain itu upaya peningkatan domain indeks pembangunan pemuda serta upaya menjajaki kolaborasi kegiatan kepemudaan yang direncanakan akan dilaksanakan pada bulan Oktober dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda.
Dalam berbagai rangkaian kegiatan seperti opening ceremony yang dilaksanakan pembukaan nya di Istana Negara Mesir alqasr Al Qubbah yang dibuka oleh Menteri Pemuda dan Olahraga Mesir mewakili Presiden Mesir Abdul Fattah AsSisi juga dihadiri dari utusan Kemenpora RI dari Asisten Deputi Organisasi Kepemudaan dan Pengawasan Pramuka.
2045 momentum Indonesia menyambut Indonesia Emas, dibutuhkan peran semua pihak khususnya gerakan kepanduan dalam mengawal pembentukan karakter dan kecintaan terhadap tanah air Indonesia bagi kalangan para generasi bangsa
Keseharian kita tak lepas dari urusan politik, sebab hal tersebut merupakan bagian dari hidup kita sebagai mahluk sosial. namun jangan di simplifikasikan prakteknya hanya melalui partai politik atau politik praktis saja. ide serta gagasan para founding father bangsa merupakan alat politik mereka untuk kemajuan negeri, dengan menjunjung tinggi nilai nasionalisme walaupun ancamannya nyawa atau diasingkan
Kegiatan yang dihadiri dan dibuka langsung oleh Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda Asrorun Niam ini adalah sebagai langkah nyata pemerintah dalam mendorong gaya hidup sehat dikalangan pemuda sehingga membentuk generasi muda Indonesia yang tangguh dan produktif.
Pelaksanaan kegiatan tersebut adalah untuk meningkatkan mentalitas dan inovasi pemuda khususnya di bidang pertanian serta upaya kolaborasi Kemenpora dengan Pemerintah Provinsi Lampung Selatan dalam menjalin networking.