Lapora Pajak Lapora Pajak
Penghargaan Kemenpora Penghargaan Kemenpora
Selamat bergabung keluarga kemenpora RI Selamat bergabung keluarga kemenpora RI

Kemenpora RI Dorong Pemuda Indonesia Bebas Asap Rokok

Bahwa fitrah manusia itu hanyalah makan dan minum, tidak ditambah dengan merokok. Sehingga orang yang merokok sudah pasti memiliki kesadaran diri yang rendah terhadap kesehatan dan tentunya dipicu oleh pergaulan dan lingkungan yang tidak sensitif sehingga membangun permisivitas

Kemenpora RI Dorong Pemuda Indonesia Bebas Asap Rokok Kemenpora RI Dorong Pemuda Indonesia Bebas Asap Rokok

 

Bukti empiris menunjukan bahwa awal penyalahgunaan NAPZA bermula dari merokok

Pesan Asrorun Ni’am Sholeh selaku Deputi bidang Pemberdayaan Pemuda Kemenpora RI kepada para mahasiswa Unsyiah Kuala dalam kegiatan Sosialisasi Pemuda Anti Merokok “Generasi Bebas Rokok: Pemuda Masa Depan Tanpa Asap". di Universitas Syiah Kuala Aceh (6/2/2024).

Dalam sambutannya Ni’am  juga menyampaikan bahwa kampanye mengenai bahaya merokok sangatlah kurang,“Upaya pencegahan narkoba memiliki fasilitas yang mumpuni mulai dari undang-undang hingga kampanye bahayanya bagi masyarakat, berbeda dengan upaya pencegahan bahaya merokok. Memang sudah ada undang-undang yang menyatakan memberikan perlindungan dari paparan asap rokok terhadap anak usia 0-18 tahun atau bahkan wilayah bebas merokok yang mempersempit ruang gerak perokok. Namun itu masih kurang.”

“Bahwa fitrah manusia itu hanyalah makan dan minum, tidak ditambah dengan merokok. Sehingga orang yang merokok sudah pasti memiliki kesadaran diri yang rendah terhadap kesehatan dan tentunya dipicu oleh pergaulan dan lingkungan yang tidak sensitif sehingga membangun permisivitas” Tambah Ni'am

Demi menyelamatkan generasi pemuda Indonesia dari bahaya destruktif serta menghadirkan sumber daya yang unggul bagi Indonesia Emas 2045, kegiatan sosialisasi ini merupakan ikhtiar agar domain kesehatan pemuda meningkat dan prevalensi merokok di kalangan pemuda menurun. Sehingga perlunya meningkatkan pendidikan di kalangan pemuda, meningkatkan kesadaran akan kesehatan serta upaya meningkatkan pendapatan di masyarakat sehingga bahaya destruktif merokok bisa ditekan. Tegas Ni'am mengakhiri sambutannya.

Sementara itu Asdep Karakter Pemuda, Esa Sukmawijaya melaporkan bahwa kegiatan ini adalah upaya menggelorakan semangat anti rokok dengan lokus pertamanya adalah Provinsi Aceh. Esa meminta seluruh peserta yang hadir untuk berjuang bersama memberantas kebiasaan merokok, sebab rokok adalah ancaman.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut antara lain Rektor III bagian Kemahasiswaaan Universitas Syiah Kuala, Mustanir yang turut menyempaikan bahwa pihak kampus memberlakukan syarat bebas merokok bagi setiap mahasiswa yang ingin mengajukan beasiswa. Selain itu pihak Unsyiah Kuala selalu berupaya memberikan pembangunan karakter pemuda dengan memasukan olahraga sebagai mata kuliah wajib agar mahasiswa selalu sehat dan bugar.

Kadispora Provinsi Aceh M.Nasir turut mendukung kegiatan sosialisasi yang dilaksanakan. Dirinya merasa miris dengan fakta bahwa 15, 45%  penduduk aceh merupakan perokok berat yang dipicu oleh faktor kemiskinan. Kadispora berharap melalui kegiatan tersebut  memberi pemahaman bagi pemuda khususnya di Aceh agar dapat hidup sehat serta menjadi role model generasi sehat yang bebas rokok. 

Sosialisasi Pemuda Anti Merokok menghadirkan narasumber dari Anggota Komisi X DPR RI,  Hj. Illiza Sa’adduddin Djamal, Komite Nasional Pengendalian Tembakau, Laksmana Yudha Saputra, Plt Kepala Bidang Kepemudaan Dispora Provinsi Aceh, Syarifah Irma Heni, dan dimoderatori oleh Direktur Direktorat Kemahasiswaan dan Alumni Universitas Syiah Kuala, Muhammad Ilham Maulana. Peserta berasal dari mahasiswa Universitas Syiah Kuala yang hadir secara langsung dalam kegiatan tersebut. (Tim Humas Dep-1)

BAGIKAN :
PELAYANAN