“kami berharap DPRD kabupaten lamongan dapat mendorong bupati untuk menyusun RPJMD dan RAD. sebab hal tersebut merupakan dasar untuk pembuatan program dalam rangka meningkatkan daya saing dan indeks pembangunan pemuda” ujarnya
DEPUTI 1 | Jakarta — Sekretaris Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda, Subroto, menerima kunjungan rombongan DPRD Kabupaten Lamongan pada Selasa, (6/5) di Ruang Anggrek, Wisma Kemenpora. Dalam pertemuan tersebut, Subroto didampingi oleh perwakilan dari asisten deputi (asdep) di lingkungan Deputi Bidang Pelayanan Kepemudaan.
Dalam dialog yang berlangsung hangat, Subroto meminta DPRD Kabupaten Lamongan untuk segera menyusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan Rencana Aksi Daerah (RAD) terkait kepemudaan.
“kami berharap DPRD kabupaten lamongan dapat mendorong bupati untuk menyusun RPJMD dan RAD. sebab hal tersebut merupakan dasar untuk pembuatan program dalam rangka meningkatkan daya saing dan indeks pembangunan pemuda” ujarnya
Ia pun meminta DPRD kab Lamongan untuk mendorong dinas-dinas terkait di daerah agar menjalin kolaborasi antar lintas sektor baik antar dinas, swasta maupun stakeholder. Ia menegaskan bahwa sinergi antarlembaga sangat penting dalam mendukung kegiatan kepemudaan, walaupun efisiensi anggaran diberlakukan di seluruh instansi pemerintahan.
Merespons pernyataan Sekretaris Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda, Tulus Susanto selaku ketua rombongan DPRD Kabupaten Lamongan menyampaikan bahwa ada tiga masalah utama yang menjadi perhatian mereka yakni kepemudaan, pendidikan, dan kesehatan.
“tahun 2024 presentase pengangguran di lamongan tercatat 4,34 persen. Banyak diantara mereka adalah para pemuda. Kami memohon apakah dari kemenpora ada program kewirausahaan atau program lainnya yang dapat diadopsi di daerah untuk menekan jumlah pengangguran tersebut.” pintanya
Menjawab permasalahan tersebut, perwakilan dari setiap asdep memberikan paparan singkat terkait program unggulan yang ada. Program yang disampaikan antara lain bakti pemuda nusantara, bela negara, pelatihan wirausaha secara daring, kepramukaan, kemah pemuda, collab rangers, pertukaran pelajar baik nasional maupun internasional.
Program kepemudaan lainnya yang sedang diinisiasi adalah kolaborasi Kemenpora dengan Kementerian Koperasi guna mensukseskan Koperasi Merah Putih yang tersebar di 80.000 desa / kelurahan di seluruh Indonesia dengan memaksimalkan potensi pemuda lokal.
Program program tersebut diharapkan dapat diadopsi dan diikuti oleh pemuda di Kabupaten lamongan. Sebagai upaya menurunkan tingkat pengangguran dan meningkatkan kapasitas pemuda di daerah. (tia)