Hadir membuka kegiatan Prof. Dr. H. M. Asrorun Niam Sholeh, MA didampingi H. Khairil Adha, S. Pd.,M. Pd (Asdep Karakter Pemuda). dan dihadiri oleh ratusan pemuda Kader Inti Pemuda Anti Narkoba (KIPAN) dari 38 provinsi.
Anggota DPR RI Komisi X, Dr. H. Muhammad Kadafi, S.H., M.H., menyoroti pentingnya toleransi, kolaborasi, dan networking bagi generasi muda, serta menekankan keberagaman Lampung sebagai miniatur Indonesia yang kaya akan suku bangsa. Generasi muda, menurutnya, harus mampu berkolaborasi dan memberikan kontribusi nyata bagi bangsa.
Realitas adanya bersuku suku, berbangsa bangsa berbahasa bahasa dan beragama yang beragam itu adalah sunnatullah dan itu diakui sebagai realitas tetapi kita tidak berhenti kepada melihat realitas saja, bagaimana merespon realitas itu secara benar.
Kegiatan yang dihadiri dan dibuka langsung oleh Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda Asrorun Niam ini adalah sebagai langkah nyata pemerintah dalam mendorong gaya hidup sehat dikalangan pemuda sehingga membentuk generasi muda Indonesia yang tangguh dan produktif.
70 pemuda yang mengikuti kegiatan hari ini dapat menjadi agen perubahan bagi diri dan lingkungan mereka masing-masing, sehingga ada proses dampak positif bagi penempatan diri kita sebagai individu. Selain itu, diharapkan juga ada kontrol sosial terhadap lingkungan terdekat ketika ada teman yang mengakses materi pornografi. Kita bisa berkontribusi untuk mengingatkan dampak negatifnya, baik secara individu maupun sosial,
Prevalensi perokok aktif di Indonesia terus meningkat. Data Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023 yang dilakukan oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menunjukkan bahwa jumlah perokok aktif diperkirakan mencapai 70 juta orang, dengan 7,4% di antaranya perokok berusia 10-18 tahun.
Mewujudkan generasi Emas bukan cemas adalah jargon kami dalam mewujudkan pemuda Indonesia yang tangguh dan berdaya saing, melalui aktivitas di komunitas dan kita adakan secara reguler Komfest ini diharapkan mampu mendorong pemuda memiliki kesehatan mental atau istilah anak muda yaitu mental health yang baik sehingga dapat beraktivitas secara positif dan produktif
Kegiatan ini diikuti 100 pemuda aktifis. Turut hadir sebagai narasumber, Dr. Lalu Mariawan Alfatizi, M.H.Kes, CHt (Wadek UNU NTB), Agus Sukmayadi, S.E (Plt. Kepala Bidang Pemuda Dispora Provinsi Nusa Tenggara Barat, Iqbal Hamdan Habibie (PP IPNU).
Hal ini disampaikan dalam rangka audiensi Asdep Karakter Pemuda, Esa Sukmawijaya, dengan jajarannya, ke Kemenkes, Kamis (4/7), di Jalan H.R. Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan. Turut hadir dalam pertemuan tersebut, Direktur Kesehatan Jiwa dan perwakilan dari Direktorat Usia Produktif dan Lansia, Direktorat Promosi Kesehatan, Direktorat Penyakit Tidak Menular.
Kegiatan ini berlandaskan oleh tingkat konsumsi rokok di Kabupaten Sumedang yang terus meningkat. Tak hanya pada orang dewasa, tetapi juga pada anak sekolah. Kebiasaan merokok yang dilakukan oleh anak usia sekolah dan remaja membutuhkan perhatian. Perilaku ini pun menjadi sorotan Kementerian Pemuda dan Olahraga khususnya Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda.