Lapora Pajak Lapora Pajak
Selamat bergabung keluarga kemenpora RI Selamat bergabung keluarga kemenpora RI

HMI UGM Audiensi dengan Deputi 1 Kemenpora RI, Bahas Pemberdayaan Pemuda

Dalam pertemuan tersebut, HMI FEB UGM menyampaikan rencana program terkait lingkungan dan kewirausahaan yang mereka persiapkan. Salah satu program utama yang diusulkan adalah "Baciro Green Shift," yang bertujuan mengatasi masalah sampah dan mengembangkan jiwa kewirausahaan di kalangan mahasiswa, terutama kader HMI.

HMI UGM Audiensi dengan Deputi 1 Kemenpora RI, Bahas Pemberdayaan Pemuda HMI UGM Audiensi dengan Deputi 1 Kemenpora RI, Bahas Pemberdayaan Pemuda

DEPUTI 1 | Perwakilan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Gadjah Mada (UGM) mengadakan audiensi dengan Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) di Lantai 8 Graha Pemuda. Kedatangan mereka disambut hangat oleh Deputi 1 Kemenpora RI Asrorun Ni'am, yang didampingi oleh Asisten Deputi Organisasi Kepemudaan dan Kepramukaan, Amar Ahmad.

Dalam pertemuan tersebut, HMI FEB UGM menyampaikan rencana program terkait lingkungan dan kewirausahaan yang mereka persiapkan. Salah satu program utama yang diusulkan adalah "Baciro Green Shift," yang bertujuan mengatasi masalah sampah dan mengembangkan jiwa kewirausahaan di kalangan mahasiswa, terutama kader HMI.

Program Baciro Green Shift dirancang untuk fokus pada pengelolaan sampah dan penghijauan di lingkungan Baciro. Salah satu inisiatifnya adalah membersihkan selokan yang sebelumnya kotor menjadi lebih bersih dan layak dipandang. Kompetisi lingkungan juga akan diadakan di berbagai komunitas yang peduli lingkungan, dengan tahapan kompetisi di berbagai daerah.

Program ini juga mencakup kolaborasi dengan pemuda pelopor dalam inisiatif lingkungan seperti purifikasi air tambak lele dan penggunaan maggot untuk pengelolaan sampah organik. Selain itu, HMI FEB UGM juga mengusulkan untuk meminjam ruang di Kemenpora, seperti wisma dan teater, untuk mendukung pelaksanaan program-program ini.

Asrorun Ni'am menekankan, pentingnya kerja sama dan kolaborasi antara HMI dan Kemenpora dalam berbagai bidang, khususnya lingkungan dan kewirausahaan. "Inisiasi perbaikan harus terus digelorakan dan ditingkatkan, dengan saling belajar dan menopang apa pun bentuk kegiatannya serta mendorong pihak yang bergerak di bidang lingkungan agar bisa dikolaborasikan dengan unit-unit di Kemenpora yang relevan," ujarnya.

Masih menurut Asrorun Ni’am, pembangunan kreativitas pemuda sangat penting untuk meningkatkan ekonomi, baik bagi pemuda maupun masyarakat. "Perlu adanya inisiatif peningkatan keterampilan dan teknologi berbasis inovasi," ujarnya lagi.

Sementara itu, di tempat yang sama, Amar Ahmad menambahkan bahwa teman-teman dari HMI dapat berpartisipasi dalam berbagai kegiatan di Kemenpora sesuai dengan tugas dan fungsi program. "Pentingnya program pengkaderan dan peningkatan wawasan pemuda yang bisa dikolaborasikan untuk mencapai tujuan bersama," katanya.

"Kami berharap adanya kerja sama dan kolaborasi yang erat antara HMI dan Kemenpora dalam berbagai bidang, terutama lingkungan dan kewirausahaan. Kami juga berharap pentingnya arahan dan bimbingan dari Kemenpora untuk menyukseskan program-program yang telah dan akan dilaksanakan oleh HMI," pungkas Ketua Komisariat HMI Fakultas Ilmu Budaya (FIB) UGM, Annisa Dini Kamila.

Audiensi ini dihadiri oleh beberapa perwakilan dari HMI FIB UGM, termasuk Annisa Dini Kamila, Salman Adinata, Khusnuel, Nadia, Fadil, Arsya, Athfal, dan Fadhlurrahman. Pertemuan ini diharapkan dapat memperkuat sinergi antara HMI dan Kemenpora dalam mengembangkan program-program yang bermanfaat bagi lingkungan dan meningkatkan jiwa kewirausahaan di kalangan mahasiswa. Kolaborasi yang erat antara kedua belah pihak diyakini dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat dan lingkungan sekitar. (sal/mus)

BAGIKAN :
PELAYANAN