Lapora Pajak Lapora Pajak
Selamat bergabung keluarga kemenpora RI Selamat bergabung keluarga kemenpora RI

Di Seminar PPMKRI Faisal Abdullah Ingatkan tentang Peran Penting Pemuda Dalam Mengisi Pembangunan

Faisal Abdullah dalam sambutnya menekankan tentang pentingnya peran dan keterlibatan pemuda menuju Visi Indonesia 2045, keterlibatan tersebut dimulai dari berbagai aspek yang terkandung dalam 4 pilar pembangunan.

Di Seminar PPMKRI Faisal Abdullah Ingatkan tentang Peran Penting Pemuda Dalam Mengisi Pembangunan photo by adnan

DEPUTI1 | Konferensi Studi Regional Perhimpunan Mahasiswa Katolik Repulik Indonesia (KSR PMKRI) Sanctus Thomas Aquinas Komisariat Daerah (Komda) XI Sulawesi Tahun 2021 secara resmi digelar di Wisma Kare Baruga, Makasar, Provinsi Sulawesi Selatan, Sabtu (18/12/21)

Mewakili Menpora RI, Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda Faisal Abdullah membuka sekaligus menjadi pemateri pada kegiatan tersebut, turut hadir Anggota DPR RI Komisi XI Amir Uskara, Kepala Dinaskominfo Provinsi Sulawesi Selatan Amson Pandolo, Jendral Keuskupan Agung Makassar Pastor Joni Payuk, Dirintelkan Polda Sulsel di wakili oleh Kompol Sismoyo, Kepala Kesbangpol Kota Makassar, Kepala Bappeda Kabupaten Tana Toraja, Kepala Kesbangpol Kabupaten Toraja Utara, Ketua Presidum Pengurus Pusat PMKRI Periode 2020-2022 Benediktus Papa, Cipayung Plus Cabang Kota Makassar, WKRI Makassar, Almuni PMKRI Cabang Makassar, Orang Muda Katolik dan para delegasi KRXI Sulawesi yang diantaranya terdiri dari PMKRI Kendari, PMKRI Palu, PMKRI Tana Toraja, PMKRI Palopo, PMKRI Gowa, dan PMKRI Kota Makassar sebagai tuan rumah.

Sedianya kegiatan tersebut menargetkan kehadiran peserta sebanyak 250 orang, namun demikian mengingat masih berlakunya masa PPKM dikota Makassar, pada prosesnya jumlah kehadiran peserta dibatasi menjadi 195 orang yang mengikuti kegiatan seminar secara luring dan 35 peserta lainnya mengikuti via daring.

Faisal Abdullah dalam sambutnya menekankan tentang pentingnya peran dan keterlibatan pemuda menuju Visi Indonesia 2045, keterlibatan tersebut dimulai dari berbagai aspek yang terkandung dalam 4 pilar pembangunan.

"Kita memilik 4 pilar bagaimana membawa bangsa ini menjadi lebih maju, pilar-pilar tersebut diantaranya, Pembangunan SDM dan Penguasaan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, Pembangunan Ekonomi Berkelanjutan, Pemerataan Pembangunan, Ketahanan Nasional dan Tata Kelola Kepemerintahan," Ujar Faisal.

Yakobus Paul selaku Komisariat Daerah (Komda) XI Sulawesi dalam laporan mengatakan bahwa Konferensi Studi Regional merupakan pembinaan formal di PMKRI. Sebagai forum studi, PMKRI Regio XI Sulawesi mengkaji isu-isu lokal dengan tema “Positioning Sulawesi dan Peran PMKRI Dalam Menyambut Ibukota Baru dan tema “ Membangun Ibukota Berbasis Ekologiss”.

Yakobus menambahkan pemindahan ibukota baru Negara Republik Indonesia, PMKRI Regio XI Sulawesi membahas dan mengkaji, menganalisis bagaimana Positioning Sulawesi dalam menyambut ibukota baru.

Lanjut kata Yakobus bahwa, alasan pemindahan ibukota baru dari DKI Jakarta ke Kalimantan Timur dikarenakan Kontribusi ekonomi per pulau terhadap Produk Domestik Bruto Nasional tidak merata, kemudian dari segi kepadatan penduduk, sekitar 57 % penduduk Indonesia terkonsentrasi di pulau Jawa. Dengan pemindahan ibukota, menandakan banyaknya berbagai macam peluang. Hal inilah yang menjadi agenda pembahasan, bagaimana dan seperti apa konsep pemerintah untuk mewujudkan Konrtribusi ekonomi per pulau terhadap PDB yang berkeadilan. Kemudian, salah satu visi Ibukota Negara ialah kota Bhineka Tunggal Ika. “PMKRI sebagai organisasi pembinaan dan perjuangan menjadi alarm bahwa apa peran PMKRI untuk mewujudkan visi tersebut diatas. Saya mengharapkan bahwa Kegiatan ini harus melahirkan rekomendasi-rekomendasi yang berkualitas,” ungkapnya. (sal)

BAGIKAN :
PELAYANAN