Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) menggelar Puncak Peringatan Hari Sumpah Pemuda (HSP) ke-97 Tahun 2025, Selasa (28/10) di Hall Basket, Kompleks Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta.
Tercatat 35 peserta dari 35 provinsi berpartisipasi dalam ajang bergengsi ini. Mereka berasal dari beragam latar belakang seni, budaya, teknologi, hingga wirausaha kreatif. Para peserta tampil dengan ide dan karya terbaik, merepresentasikan kekayaan kreativitas generasi muda Indonesia.
Masing-masing kontingen menampilkan kekayaan budaya daerah melalui kreasi kostum karnaval yang unik, megah, dan penuh makna. Kegiatan ini menjadi wadah ekspresi kreativitas sekaligus pelestarian budaya lokal dalam kemasan modern, sejalan dengan semangat memperkuat identitas nasional melalui karya kreatif.
Delegasi Indonesia terdiri atas Mohamad Fikri Mubarok, Aulia Rahmah Yulia Pindayani, Romeo Matthew Pantouw, Viany Juniaty Huwae, dan Muhammad Rosyad Al Ghani. Kehadiran mereka mencerminkan komitmen Indonesia dalam memperkuat kepemimpinan pemuda di kawasan ASEAN melalui nilai-nilai integritas, inklusivitas, dan keberlanjutan.
Dewan juri pada kompetisi ini terdiri dari tiga tokoh kuliner nasional, yakni Chef Ari Wibowo (Chef Profesional), Nurul Annisa Safitri (Finalis MasterChef Indonesia Season 10), dan Sari Nurmayani (CEO PT Agritama Sinergi Inovasi). Penilaian meliputi teknik memasak, cita rasa, penyajian, serta narasi sejarah dari setiap hidangan yang disajikan.
Pertemuan ini menjadi peluang silaturahmi serta pembahasan awal mengenai potensi kolaborasi antara Kemenpora dan IKA BEMNUS pada acara Ikatan Keluarga Alumni pada tanggal 20-22 Oktober mendatang, serta dalam penguatan jejaring alumni BEM di seluruh Indonesia.
Cerminan pemuda dapat dilihat dari adanya bentuk nasionalisme yang telah ditunjukan. Namun bagaimanakah peran pemuda saat ini yang telah melewati masa penjajahan dan pergolakan melawan penjajah?. Apakah sampai disini peran pemuda yang hanya dapat ditunjukan oleh pemuda-pemuda pada masa perjuangan? Dan rasa nasionalisme pemuda sekarang seolah-olah pudar ditelan oleh peradaban yang semakin maju dan canggih.
Ghazi terpilih sebagai delegasi Indonesia yang diundang mengikuti Forum Lingkungan Hidup Dunia pada 1st World Youth Assembly 2022. Gelaran tersebut diselenggarakan di Markas Besar PBB Jenewa, Swiss dan Université de Genève pada tanggal 20-22 April 2022, juga tercatat sebagai salah satu inisiator piagam Internasional tentang lingkungan "World Youth Charter" di Jenewa, Swiss.