Kita sebagai umat beragama harus menepis hadirnya radikalisme yang sangat berpengaruh pada moderasi beragama dan pemuda sebagai penerus nilai-nilai agama harus mengembangkan pemahaman sesuai dengan syariat Islam
poto by adnan
DEPUTI 1 | Workshop Moderasi Beragama di Kalangan Pemuda resmi dibuka Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda, Faisal Abdullah didampingi oleh Asisten Deputi Peningkatan Iptek dan Imtaq Pemuda, Amar Ahmad dan Rektor UIN Alauddin Makassar, Hamdan Juhannis di Gedung Auditorium Fakultas Dakwah dan Komunikasi Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar. (16/8)
Kegiatan yang diikuti sebanyak 500 peserta mahasiswa ini mengusung tema “Moderasi Beragama terhadap Generasi Milenial di Era Digital dalam Memperkuat Persatuan dan Kesatuan Bangsa”. Kegiatan sejalan dengan semangat nasional yang menempatkan kerukunan umat beragama sebagai modal utama bangsa ini untuk maju. Tanpa kerukunan, akan sulit menggapai cita-cita besar bangsa agar sejajar dengan bangsa besar lainnya di dunia.
Dalam sambutannya Faisal Abdullah mengatakan, “Mari terus perkuat moderasi beragama dan rekatkan tali persaudaraan antar sesama dan menghindari intoleransi karena prinsip ini sangat dibutuhkan dalam menjaga kerukunan dan kedamaian”.
“Jadikan agama sebagai inspirasi pembangunan bangsa dan negara, berprinsip menerima perbedaan dan mempertegas toleransi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara”, tambah Faisal Abdullah.
“Kita sebagai umat beragama harus menepis hadirnya radikalisme yang sangat berpengaruh pada moderasi beragama dan pemuda sebagai penerus nilai-nilai agama harus mengembangkan pemahaman sesuai dengan syariat Islam, tegas Faisal Abdullah.
Hadir dalam workshop Moderasi Beragama di Kalangan Pemuda, Drs. H. Andi Muawiyah Ramly, M.Si selaku Anggota Komisi X DPR RI, Habib Husein Jafar Al Hadar, Dr. Firdaus Muhammad, MA selaku Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi, Dr. Irwan Misbach, S.E, M.Si selaku Wakil Dekan I, Dr. Hj. Nurlaelah Abbad, Lc, MA Wakil selaku Dekan II dan Dr. Irwanti Said, M.Pd Wakil selaku Dekan III. (wan/ris)
