Kegiatan Konsolidasi dan Perhitungan Data pada Asdep Peningkatan Kapasitas Pemuda
DEPUTI 1 | Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda, Faisal Abdullah, pada Senin malam (29/8) membuka kegiatan Konsolidasi dan Perhitungan Data pada Asdep Peningkatan Kapasitas Pemuda di Hotel Millenium, Jakarta. Selain diikuti pejabat Dinas Pemuda dan Olahraga, kegiatan yang dikemas secara hybrid meeting ini dihadiri perwakilan Biro Pusat Statistik dari 34 Provinsi dan kader-kader milenial binaan Kemenpora, yakni alumni kegiatan Kapal Pemuda ASEAN-Jepang (SSEAYP), Pemuda Peduli Lingkungan Asri dan Bersih (Pepelingasih), Kapal Pemuda Nusantara, Maritim Muda Nusantara, Pemuda Pariwisata (PETA), Youth Farmers of Kemenpora , dll.
Saat menyampaikan sambutan, Faisal menegaskan terkait arti penting konsolidasi data pelayanan kepemudaan, khususnya melalui kegiatan yang diampu Asdep Peningkatan Kapasitas Pemuda. "Pada RPJMN 2020-2024, Indeks Pembangunan Pemuda (IPP) telah dicanangkan sebagai instrumen kebijakan dan sekaligus ukuran kesuksesan pembangunan kepemudaan berupa data. Untuk itu, maka, saya mengapresiasi kegiatan ini karena berkenaan dengan identifikasi kegiatan yang menghasilkan data melalui kegiatan peningkatan kapasitas pemuda yang benar-benar relevan. Output apa yang dihasilkan yang sungguh-sungguh mendukung pada target outcome berupa IPP. Jangan lupa juga disinggung agenda SDGs", ujar Faisal.
Sementara itu, pada laporannya, Asdep Peningkatan Kapasitas Pemuda, Zainal Aminin, menyampaikan berkenaan dengan dukungan aktifitas peningkatan kapasitas pemuda. "Sengaja kami mengundang pemda dari 34 Provinsi karena target kinerja pembangunan nasional harus ditopang secara sistematis oleh seluruh pemprov. "Selama ini Asdep Peningkatan Kapasitas Pemuda telah menghasilkan kader-kader pemuda berkualitas. Mereka itu, antara lain fokus pada sektor lingkungan, maritim, pariwisata, kerjasama internasional dengan negara-negara anggota ASEAN, energi, ketahanan pangan/pertanian, dan sebagainya. Para alumni kegiatan ini, kini tersebar di seluruh Indonesia sebagai penggerak para pemuda di daerah. Mereka sangat potensial sebagai mitra strategis setiap pemda dalam mendorong kegiatan yang inovatif agar menghasilkan output, antara lain berupa data kegiatan dan kader belia yang mendukung kinerja daerah dan nasional. Terkait target IPP, Asdep kami akan fokus pada dimensi Peningkatan Kapasitas dan Kepemimpinan Pemuda, khususnya terkait indikator Persentase Pemuda dalam Kegiatan Sosial Kemasyarakatan. Salah satu kegiatan unggulan kami adalah Sentra Pemberdayaan Pemuda", urai Zainal.
Kegiatan yang terjadwal selama tiga hari ini menghadirkan para narasumber internal Kemenpora. Adapun narasumber pihak eksternal diharapkan dapat hadir dari BPS, Bappenas, Kemdagri, IPB University. Dalam konteks penguatan kompetensi teknologi pemuda, teragendakan pula founder Nano Center Indonesia Foundation, Prof Nurul Taufiqurrahman, sebagai pemateri. (edo/ris)