Dalam rangka optimalisasi pembahasan IPP dan Perpres Nomor 43 tahun 2022 tentang koordinasi lintas sektor Penyelenggaraan pelayanan kepemudaan sebagai turunan dari UU No 49 tahun 2009 tentang kepemudaan.
Kemenpora RI | Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda Faisal Abdullah didampingi Plt. Asdep Tenaga dan Peningkatan Sumber Daya Pemuda Amar Ahmad dan Sekretaris Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda Esa Sukmawijaya membuka sekaligus memberikan sambutan pada rapat konfirmasi hasil Perhitungan Indeks Pembangunan Pemuda (IPP) tahun 2021 di Hotel The 101 Jl. Suryakancana No. 179-181 RT.2/RW 6. Babakan, Kecamatan Bogor Tengah kota, Kota Bogor, Jawa Barat. Senin (12/9/22).
Dalam rangka optimalisasi pembahasan IPP dan Perpres Nomor 43 tahun 2022 tentang koordinasi lintas sektor Penyelenggaraan pelayanan kepemudaan sebagai turunan dari UU No 40 tahun 2009 tentang kepemudaan.
Dalam sambutannya Faisal Abdullah mengatakan adanya rapat ini sangat penting karena menyangkut masalah dasar pengambilan kebijakan untuk pembangunan pengembangan pemuda kedepan dan untuk mendapatkan indeks yang sempurna serta untuk mendapatkan hasil perhitungan yang baik.
Amar Ahmad berharap Dengan adanya Indeks Pembangunan Pemuda ini akan menjadi Pilar untuk pengembangan program program pemberdayaan pemuda kedepan.
Sementara itu Esa Sukmawijaya dalam Paparannya menyampaikan "Peningkatan yang cukup signifikan pada IPP Tahun 2021 berdasarkan hasil exercise sementara sebesar 2,33 poin dari tahun 2020 sebesar 51,00. Peningkatan terjadi pada domain Kesehatan dan kesejahteraan (5 Poin) serta Domain Gender dan Diskriminasi (10 Poin).Terdapat penurunan pada domain partisipasi dan kepemimpinan pemuda di tahun 2021 dibanding tahun sebelumnya sedangkan 2 domain lainnya memiliki nilai indeks domain yang sama".
Adapun Narasumber pada kegiatan ini antara lain Direktorat perempuan, anak, Pemuda dan Olahraga, Bapenas Woro Srihastuti, mewakili Direktur Statistik Kesejahteraan Rakyat, Badan Pusat Statistik, Koordinator Fungsi Statistik Pendidikan dan Kesejahteraan Sosial, Badan Pusat Statistik Wahyu Winarsih, Asisten Deputi Pemberdayaan Pemuda Kemenko PMK Linda Restaningrum, Tim BPS dan Bapenas Setiyana Djafar. (arbi)