Dispora memiliki peran kontrol atas keberlangsungan keolahragaan dan kepemudaan di daerah, Dispora berkesempatan mencetak generasi muda yang berprestasi, dengan kulitas mental yang siap berdaya saing untuk membangun bangsa yang memiliki visi misi unggul cerdas dan positif.
Rakoor Dispora Provinsi Lampung
DEPUTI 1 | Pemerintah Daerah Provinsi Lampung pada Selasa (7/3/23) Pukul 20.00 WIB waktu setempat menggelar kegiatan Rapat Koordinasi dan Konsultasi yang melibatkan seluruh SKPD dan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota dan Kabupaten se-Provinsi Lampung, adapun giat pelaksanaan Rapat Koordinasi (Rakor) bertempat di Hotel Grand Elty Krakatoa Lampung Selatan. Rakor Kepemudaan dan Keolahragaan ini mengusung tema "Melalui Kewirausahaan Pemuda dan Sarana Prasarana Olahraga Menuju Pemuda Mandiri dan Olahraga yang Berdaya Saing".
Hadir sebagai narasumber, Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda Faisal Abdullah. Menurutnya, Dispora memiliki peran yang sudah jelas, Kepemudaan dan Keolahragaan, namun demikian khusus dalam kepemudaan ada capaian yang bisa diambil sebagai parameter, melalu instrument Indeks Pebangunan Pemuda (IPP), Peningkatan mutu kualitas pemuda salah satunya dengan memperbanyak kegiatan yang mampu memberdayakan dan mengembangan para pemuda melalui serangkaian kegiatan atau pelatihan yang secara berkesinambungan dengan target dan capaian yang harus terukur. Dan dukungan penuh layak diberikan kepada wirausahawan pemuda terlebih mereka adalah yang sudah dan mampu secara terus-menerus membuat produk lokal, hal ini layak untuk masuk dalam dukungan pemerintah, karena pada prosesnya semakin banyaknya wirausahawan-wirausahan mdua dapat mengurangi tingkat penangguran pemuda.
“Ini sudah jelas, kita memiliki program kepemudaan dan keolahragaan, dalam bidang kepemudaan, kita bisa menggunakan IPP sebagai bagian parameter dalam mengambil kebijakkan hari ini dan kedepan, mau seperti apa dan bagaimana program kepemudaan diarahkan, tidak hanya pada fokus peningkatan sarana infrastruktur namun mentalitas dan kualitas manusianya (SDM-red) perlu dibangun, salah satunya pada ranah kepemudaan. Tiap-tiap daerah berperan besar terhadap pembangunan hal demikian itu bisa dilakukan dengan menjadikan data IPP sebagai parameternya, pemuda adalah Agent Of Change (Agen Perubahan), pilar penerus kekokohan bangsa dan bernegara, sekali lagi saya sampaikan, perbanyak kegiatan yang bersekala pada pelatihan keterampilan, agar pemuda berdaya dan berkembang” ucapnya.
Hal yang sama disampaikan, Mewakili Gubernur, Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Lampung Fahrizal Darminto. Sesuai dengan amanat UU No. 11 Tahun 2022 tentang Keolahragaan dan Implementasi Perpres No. 86 Tahun 2021 tentang Desaian Besar Olarhaga Nasional (DBON) dan UU No. 40 Tahun 2009 tentang Kepemudaan, Fahrizal mengatakan, Pemerintah Provinsi Lampung mengajak pemerintah kabupaten dan kota untuk bersama meningkatkan peran aktif serta partisipasi pemuda dalam beragam kegiatan, namun tentunya hal tersebut dapat terwujud dengan adanya komitmen dan dukungan secara bersama-sama. Oleh karena itu, penyusunan bidang keolagragaan, penyusunan dan kegiatan pemberdayaan pemuda harus dilaksanakan secara terencana, sistematis dan berkelanjutan dengan karakter dan kebutuhan masyarakat serta sinkronisasinya bersama stakeholder terkait, harapanya, potensi dan kualitas bidang kepemudaan dan keolaragaan di Provinsi Lampug dapat terus meningkat.
Dispora memiliki peran kontrol atas keberlangsungan keolahragaan dan kepemudaan di daerah, Dispora berkesempatan mencetak generasi muda yang berprestasi, dengan kulitas mental yang siap berdaya saing untuk membangun bangsa yang memiliki visi misi unggul cerdas dan positif. Maka tentunya dalam keolahragaan ada nilai-nilai positif yang terkandung besar tidak hanya pada segi kesehatan fisik tapi pada aspek yang lebih luas, dalam kepemudaan terdapat tanggungjawab bagaimana mengolah dan menyiapkan kader terbaik dengan Spirit Nationalism atau kecintaan pada bangsa dan Negara. Untuk itu, program pengembangan, pemberdayaan dan pembinaan pemuda harus terus digelorakan.
“Melalui rakor ini saya berharap terciptanya koordinasi dan sinergitas antar Dispora di Provinsi Lampung, khususnya dalam pelaksanaan dan penajaman program kerja yang ditetapkan, saya pesankan agar hasil dari rakor ini dapt diterapkan di masing-masing Kabuaten/ota serta dapat di aplikasi dalam program yang akan datangm,” kata Fahrizal menutup.
Dari dan informasi yang disampaikan panitia kegiatan, Pemerintah Provinsi Lampung melalui Dispora Provinsi telah aktif ikut serta mengirimkan beberapa pemuda berprestasi untuk ambil bagian dalam beragam program kegiatan yang ada di Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda Kemenpora RI, diantaranya, pelatihan Belanegara, Kirab Pemuda, Pepeling Asih, KPN dan lain sebagainya, Pemerintah Provinsi Lampung-pun telah melakukan database keberadaan OKP dan Ormas yang ada diwilayah tersebut. (sal/jon/hru)
