Selamat bergabung keluarga kemenpora RI Selamat bergabung keluarga kemenpora RI

Perlunya Kolaborasi Antar Instansi Dalam Rangka Memenej Karakter Pemuda

.Dr. Faisal Abdullah, S.H, M.Si, DFM menyampaikan karakter pemuda yang harus diterapkan salah satunya adalah kedisiplinan. Kedisiplinan yang sudah ditanam pada diri pemuda akan memberikan kekuatan karakter yang terarah. Salah satunya adalah karakter pemuda terhadap orang tua.

Perlunya Kolaborasi Antar Instansi Dalam Rangka Memenej Karakter Pemuda Asdep Karakter Pemuda

Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda dan Asisten Deputi Karakter Pemuda mengadakan rapat guna membahas penyusunan regulasi kebijakan pemuda pada hari Senin (10/4) yang bertempat di Hotel Veranda, Jakarta Selatan.

Kegiatan rapat dihadiri oleh Dr. Hj. Nurhidaya, M.Si (Fakultas Psikologi UPI YAI Jakarta), Dr. Selviana, S.Psi, M,Si (Fakultas Psikologi UPI YAI Jakarta), Dr. Ubaidillah Anwar, MA selaku Dosen Universitas Syekh Yusuf Banten, Indra Dwi (Faculty of Education, Monash University), Yosua Y.A. Saroinsong (Faculty of Education, Monash University), Megawanti (Faculty of education and Learning Science Group, Wageningen University), Felicia Y. Gunawan (Faculty of Psychology, Universitas Indonesia), M. Apud Kusaeri, S.Pd, M.Si (Trustco) , dan Aang Kunaifi, S.T, M.Si (Trustco).

Prof.Dr. Faisal Abdullah, S.H, M.Si, DFM menyampaikan karakter pemuda yang harus diterapkan salah satunya adalah kedisiplinan. Kedisiplinan yang sudah ditanam pada diri pemuda akan memberikan kekuatan karakter yang terarah. Salah satunya adalah karakter pemuda terhadap orang tua.

“Perlu adanya kolaborasi antara Kemenpora dengan instansi yang berhubungan dengan karakter pemuda, seperti Kemendikbud, Kemenag, dll. Kolaborasi yang diberikan agar sesuai dengan harapan karakter pemuda yang diinginkan”, tegasnya.

Pada kesempatan yang sama, Dr.Amar Ahmad, M.Si selaku Asisten Deputi KarakterPemuda menegaskan kepada seluruh peserta rapat agar dapat menyamakan persepsi masing[1]masing guna menyusun kurikulum karakter pemuda.

“Juknis regulasi yang sudah disusun bertujuan untuk penguatan karakter Pemuda Milenial yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila”, ucapnya.

Pemuda milenial harus bisa menerapkan nilai-nilai yang terkandung pada Pancasila dan merubah pola pikir menjadi lebih baik sehingga dapat beraktifitas sesuai moral agama yang dianut dan dapat menebarkan kegiatan yang positif.

BAGIKAN :
PELAYANAN