Lapora Pajak Lapora Pajak
Penghargaan Kemenpora Penghargaan Kemenpora
Selamat bergabung keluarga kemenpora RI Selamat bergabung keluarga kemenpora RI

Deputi Faisal Ingin Gerakan Pramuka Bangkit Menjadi Program yang Disegani Masyarakat

“Pendidikan Kepramukaan perlu dibangkitkan kembali untuk menjadi wadah pendidikan karakter non-formal bagi para pemuda. Sudah saatnya Pramuka mulai dilirik kembali sebagai program prioritas secara nasional mengingat jumlah anggota Pramuka yang sangat besar. Perlu persamaan visi dan misi untuk membangun kepemudaan dan kepramukaan secara berkesinambungan,”.

Deputi Faisal Ingin Gerakan Pramuka Bangkit Menjadi Program yang Disegani Masyarakat Salam Pramuka beserta para peserta

Pernyataan tersebut disampaikan Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda Kemenpora Faisal Abdullah pada Selasa (13/6) saat membuka Rapat Sosialisasi dan Koordinasi Bantuan Lembaga Kepramukaan Tahun 2023 di Hotel 101 Urban, Jakarta Pusat. Menurut Deputi Faisal, Gerakan Pramuka selaku penyelenggara pendidikan kepramukaan mempunyai peran besar dalam pembentukan kepribadian generasi muda yang memiliki pengendalian diri dan kecakapan hidup untuk menghadapi tantangan perubahan.

“Pendidikan Kepramukaan perlu dibangkitkan kembali untuk menjadi wadah pendidikan karakter non-formal bagi para pemuda. Sudah saatnya Pramuka mulai dilirik kembali sebagai program prioritas secara nasional mengingat jumlah anggota Pramuka yang sangat besar. Perlu persamaan visi dan misi untuk membangun kepemudaan dan kepramukaan secara berkesinambungan,” tegas Faisal.

Gerakan Pramuka merupakan mitra strategis Kemenpora di bidang pendidikan Kepramukaan. Hal tersebut diutarakan oleh Deputi Faisal pada di hadapan para peserta yang mengikuti kegiatan ini secara hybrid.

“Kemenpora punya hubungan historis yang panjang dengan Gerakan Pramuka. Mulai dari era Menpora Adhyaksa Dault hingga Menpora Dito sekarang, setiap Menpora punya perhatian tersendiri terhadap organisasi kepramukaan. Dalam waktu dekat, kita akan menghadirkan Menpora Dito untuk hadir pada kegiatan kepramukaan dalam skala nasional. Ini akan menjadi wujud perhatian pemerintah terhadap Pramuka secara nyata untuk menarik perhatian masyarakat kepada Gerakan Pramuka. Ingat, lulusan Pramuka pernah menjadi suatu hal yang spesial di mata masyarakat. Mari kita sama-sama bangkitkan persepsi itu,” lanjutnya.

Menurut Asisten Deputi Organisasi Kepemudaan dan Kepramukaan Kemenpora Aris Subiyono, kegiatan ini mendesak untuk segera dilaksanakan. Terlebih, dengan dirilisnya Peraturan Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda Nomor 5.25.2 Tahun 2023 tentang Petunjuk Teknis Penyaluran Bantuan Pemerintah Untuk Fasilitasi Kegiatan Pendidikan Kepramukaan, hal tersebut wajid diketahui oleh kepada seluruh stakeholder organisasi kepramukaan di seluruh Indonesia.

“Kami harus segera finalisasikan Petunjuk Teknis ini dengan terbitnya struktur organisasi dan tata kerja Kemenpora yang membuat concern Pendidikan Kepramukaan ke Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda. Kami berharap dengan tersosialisasinya Petunjuk Teknis ini, dapat disepakati bersama terkait persepsi mekanisme seperti pendaftaran, seleksi dan verifikasi, hingga pertanggungjawabannya, pada peraturan ini.” ucap Aris.

Pada kesempatan yang sama, Sekjen Kwarnas Mayjen TNI (Purn) Dr. Bachtiar Utomo sangat mengapresiasi dukungan dan bantuan dari Kemenpora. Dirinya mengatakan, sudah saatnya Kwarnas mengajak Kementerian/Lembaga untuk berkolaborasi.

“Kegiatan ini menjadi awal sinergi dan kolaborasi antara Kwarnas dan Kemepora untuk bersama membangun Pendidikan Pramuka kembali menjadi program unggulan. Oleh sebab itu, Kwarnas harus menata kembali network dan hubungan kami dengan Kementerian/Lembaga lain yang memiliki program kepemudaan dan kepramukaan secara nasional untuk menyamakan visi dan misi terhadap pembangunan kepemudaan di Indonesia,” kata Bachtiar Utomo.

BAGIKAN :
PELAYANAN