Kemenpora Siapkan Pemuda Sebagai Subjek Pembangunan Bangsa

DEPUTI I | Plt. Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda Kemenpora melalui Asisten Deputi Organisasi Kepemudaan dan Kepramukaan memberikan sambutan sekaligus membuka kegiatan dengan Tema "Pelatihan Penguatan Manajemen Organisasi Kepelajaran" bertempat di  Hotel Amaroosa Grande Jl. Ahmad Yani No. 88, Rt. 04 / Rw. 01 Marga Jaya Bekasi. Kamis (6/7/2023).

Dalam Sambutannya Plt. Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda, Dr.Drs Yohan, M.Si. menyampaikan "dalam rangka meningkatkan kualitas, kapasitas, dan kapabilitas  organisasi kepelajaran. Saya senang bisa hadir bergabung bersama anak-anak muda di acara pelatihan ini".

"Saya yakin kegiatan ini sangat bermanfaat, karena berdampak bagi Bangsa Indonesia di masa yang akan datang, dengan melatih kemampuan imajiner (softskill) penting untuk membentuk karakter pemuda diberbagai aspek, Hal ini mengingat para peserta pelatihan ini merupakan cikal bakal pemimpin dan agen perubahan pemuda di masa depan". Ungkap Yohan

"Dalam menghadapi revolusi industri 4.0, Indonesia membutuhkan generasi muda atau generasi milineal yang kreatif, adaptif, dan inovatif, melalui konsep pelayanan kepemudaan yakni dengan penyadaran, pengembangan serta pemberdayaan pemuda".

Pembangunan Kepemudaan yang saat ini kurang lebih jumlah pemuda sekitar 64,8 Jt jiwa dari total seluruh jumlah penduduk sebesar 282 JT jiwa yakni sekitar 24 persen diisi oleh pemuda pemudi diseluruh Indonesia. Tentunya untuk menyiapkan generasi muda yang kompeten, maka diperlukan suatu pembinaan secara kelembagaan/keorganisasian, di mana lembaga tersebut akan dijadikan sebagai suatu wadah candradimuka bagi anggota untuk menggembleng diri menjadi orang yang memiliki karakter pribadi yang kuat, terlatih, dan tangkas. Keberadaan Organisasi Ekstra Satuan Pendidikan Menengah yang beranggotakan pelajar setingkat SMA/SMK merupakan salah satu wadah yang sangat tepat bagi generasi muda dalam pembelajaran pembentukan mental dan skill baik di dalam maupun di luar lingkungan organisasi. Pungkas Yohan

Saya berharap "kegiatan Pelatihan Penguatan Manajemen Organisasi Kepelajaran ini dapat berjalan dengan baik dan lancar, sehingga kegiatan ini dapat meningkatkan kecakapan dan ketrampilan, sikap, dan tindakan para pemuda dalam mempersiapkan diri menjadi subjek pembangunan bangsa dan negara sebagaimana cita-cita para Founding Fathers terdahulu". tambah Yohan.

Sementara itu Asdep Organisasi Kepemudaan dan Kepramukaan, Aris Subiyono menyampaikan Kegiatan Pelatihan Penguatan Manajemen Organisasi Kepelajaran ini dalam rangka untuk meningkatkan  kualitas, kapasitas dan kapabilitas  organisasi kepelajaran.  Secara pelaksanaan pelatihan ini dapat meningkatkan pengetahuan,  wawasan dan ketrampilan  peserta, hingga  kedepan peserta pelatihan kita pada hari ini mampu menjadi agen perubahan (agent of change) di lingkungannya masing-masing.

Tujuan kegiatan ini untuk "Menambah Wawasan peserta dalam menjalankan tata laksana organisasi kepelajaran, memberi motivasi kepada para peserta untuk berperan aktif dalam menunjang aktivitas organisasi masing-masing dan menambah pengetahuan tentang kesadaran (awareness) kesiap siagaan bencana serta cara pemanfaatan teknologi Informasi dalam rangka Penguatan Kelembagaan Organisasi Kepelajaran". Tegas Aris Subiyono

Kegiatan yang dilaksanakan  pada tanggal 6 s.d 7 Juli 2023 diikuti oleh 42 anggota Organisasi Ekstra Satuan  Pendidikan Menengah perwakilan Prov.DKI, Jawa Barat Dan Banten serta dihadiri Narsum Ketut Wiriada, Kepala Bidang Layanan Kepemudaan Dispora Jabar, Medi Herlianto, Widyaiswara Ahli Utama BNPB, Syamsul Qomar, Tenaga Ahli Kemenpora, Monalisa Eka Sinta, Event Mangement Expert/ Motivator/Akademisi. (arb/Jon/hru)