Yohan menyampaikan merujuk kepada Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2009 tentang Kepemudaan meletakkan secara jelas fungsi dan peran strategis dari pemuda dalam pembangunan nasional. Sebagaimana diketahui pemuda adalah generasi yang memiliki potensi luar biasa untuk berinovasi, berkarya, dan berkontribusi dalam pembangunan bangsa.
From Local to Global: Pemuda Melaju untuk Indonesia Maju
DEPUTI I | Selasa (11/7/2023). Melalui Virtual Zoom Plt. Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda memberikan sambutan sekaligus membuka Pelatihan Kemandirian Ekonomi Daerah bagi Pemuda Tahun 2023 dengan tema ”From Local to Global: Pemuda Melaju untuk Indonesia Maju" yang dilaksanakan secara daring maupun luring di Hotel Grand Tjokro Balikpapan, pada tanggal 11-12 Juli 2023.
Dalam sambutannya Plt. Deputi Pemberdayaan Pemuda, Yohan menyampaikan merujuk kepada
Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2009 tentang Kepemudaan meletakkan secara jelas fungsi dan peran strategis dari pemuda dalam pembangunan nasional. Sebagaimana diketahui pemuda adalah generasi yang memiliki potensi luar biasa untuk berinovasi, berkarya, dan berkontribusi dalam pembangunan bangsa. Terlebih di masa bonus demografi yang sedang kita hadapi. Bonus demografi menawarkan peluang besar bagi pembangunan pemuda. Oleh karena itu, pemuda perlu dipersiapkan dengan pendidikan berkualitas, pelatihan kerja, dan kesempatan berkarir yang layak. Bonus demografi akan memberikan keuntungan demografi apabila kita mampu menghadirkan pemuda yang kompeten dan siap menghadapi persaingan global.
Pelatihan ini dirancang untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk membangun ekonomi daerah yang mandiri. Pelatihan ini akan dibagi dalam beberapa sesi yang masing-masing sesinya mencakup topik-topik tertentu, seperti pengembangan usaha lokal, pemasaran dan branding daerah, manajemen keuangan daerah, serta pengembangan infrastruktur dan teknologi wilayah. Ucap Yohan.
"Kegiatan Pelatihan kemandirian ekonomi daerah yang ditujukan bagi para pemuda merupakan langkah yang positif dan proaktif dalam mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di wilayah kita". Tegas Yohan
"Era globalisasi menuntut perlunya di setiap daerah mengembangkan kemandirian ekonomi. Mengigat dalam situasi yang terus berubah dan tantangan ekonomi yang kompleks, kita perlu membangun fondasi yang kuat untuk menghadapi perubahan dan menjaga keberlanjutan pertumbuhan ekonomi baik dalam skala loka/daerah maupun nasional". Tambah Yohan.
Yohan mengajak "pemuda untuk belajar bagaimana mengoptimalkan potensi sumber daya yang tersedia di daerah kita, mengidentifikasi peluang bisnis yang menjanjikan, dan memanfaatkan potensi ekonomi lokal menuju ekonomi global. Kita juga akan mempelajari praktik terbaik dan studi kasus dari daerah-daerah lain yang telah berhasil mencapai kemandirian ekonomi".
Sementara itu Asdep Potensi Kemandirian Pemuda, Tri winarno dalam laporannya menyampaikan tujuan dari pelatihan ini "Menyiapkan pemuda yang memiliki pemahaman yang kuat tentang potensi ekonomi lokal dan memiliki keterampilan yang diperlukan untuk mengembangkan ekonomi daerah secara mandiri".
"Membantu pemuda memahami potensi ekonomi dan mengidentifikasi peluang-peluang bisnis yang ada dan mengembangkan ide-ide kreatif untuk berkontribusi dalam mengembangkan ekonomi daerah".
"Mendorong pemuda untuk menjadi inovatif dan kreatif dalam mengembangkan ekonomi daerah, menghasilkan ide-ide baru dan mengimplementasikan solusi inovatif untuk permasalahan ekonomi lokal yang akan membantu meningkatkan daya saing ekonomi daerah dan menciptakan lapangan kerja baru bagi pemuda".
Adapun Peserta yang hadir peserta yang hadir terdiri dari unsur Organisasi dan Komunitas Pemuda dari Seluruh Provinsi Indonesia.
