Launching Komunitas Fest Rangkaian Acara Pekan Kreativesia

DEPUTI I | Pura Mangkunegaran Surakarta - Arena di Pura Mangkunegaran disulap menjadi ajang kaum muda Indonesia untuk berkreasi secara kreatif dalam wadah yang difasilitasi oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, sebagai Pelayanan Pemuda dalam wujud Pekan Kreativisia 2023 di Kota Solo, dari tanggal 25-27 Agustus 2023. Rangkaian Acara Pekan Kreativesia dimulai dari ajang perlombaan-perlombaan diberbagai tempat di Surakarta, antara lain SMK Negeri 04 yang diperuntukan untuk tempat ajang lomba kreasi Fashion Show dan cipta busana baik daerah, nasional maupun internasional. Serta perlombaan masak-memasak, ajang kreasi kulinenary daerah, nasional hingga internasional. Dan tak kalah pentingnya pula diselenggarakan ajang desain grafika serta teknologi informasi piranti lunak, bertempat di SMK Negeri 06 Surakarta. Sekaligus bersebelahan dengan lokasi SMK Negeri 06, terjadi pula ajang kreasi seni kriya, bertempat di SMK Negeri 07 Solo.  

Selanjutnya bertempat di Solo Techno Park, di adakan ajang cipta kreasi perangkat keras sebagai model piranti lunak berteknologi informasi digital modern yang kongkrit diaplikasi dalam dunia bisnis, sosial dan masyarakat, di penghujung lokasi perlombaan bertempat di Hotel Swiss-belinn Petojo Solo, telah diselenggarakan lomba vocal, music dan per-flim-an, baik cerita fiksi, humor/komedi, drama, sinetron dan lainnya.

Pekan Kreativesia secara resmi dibuka oleh Plt. Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda Yohan, pada Acara Komunitas Fest. Soft Opening tersebut, sebagai satu rangkaian Pekan Kreativesia Komunitas Fest, yang di Launching oleh Plt. Deputi 1 Kemenpora RI Yohan pada pukul 16.30 WIB waktu setempat, dengan disaksikan ratusan pemuda dari berbagai komunitas di Solo.

Dalam sambutanannya, Yohan menguraikan dan menjelaskan kepada generasi muda untuk selalu berkreasi, sebagai manifestasi dan produktivitas kalangan muda demi menyongsong abad Generasi-Z menuju Indonesia Emas di tahun 2045. “Sebab tantangan pada bonus demografi pemuda Indonesia yang berjumlah ¼ dari populasi penduduk Indonesia, yakni 65,2 juta orang atau setara dengan 24,2 persen, harus mampu untuk dapat memberikan sumbangan pembangunan yang optimal bangsanya,” Ujar Yohan.

Yohan menambahkan melalui ajang kumpul-kumpul yang positif ini, akan memberikan dampak positif pada tingkat pertumbuhan ekonomi bangsa Indonesia menuju pada kekuatan ekonomi dunia pada urutan nomor 4 terbesar dunia.

Pada Soft Launching ini,  jelang pembukaan oleh Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ario Tedjo, diramaikan sejumlah tenda-tenda sebagai ajang pameran pemuda, seperti flim, koleksi kriya, hasil produksi kuliner, dan beberapa stand pemeran dari pemerintah, oleh Asisten Deputi Wawasan Pemuda Kementerian Pemuda dan Olahraga, dengan mengangkat program dan tema PEPELINGASIH, sebagai wujud dan peran serta kontribusi penting untuk memberikan edukasi di dalam memperbaiki kondisi Lingkungan Hidup. Hadir pula stand pameran dari pemerintah daerah, khususnya pemerintah daerah Jawa Tengah dan Yogyakarta, baik Provinsi, Kabupaten maupun Kota lainnya sekitar Surakarta.  (herbram/timhumsisinfodeputi1)