Kelanjutan PKS Kemenpora RI dan PT. Telkom Tentang Dilo.

DEPUTI 1 | Jakarta - Bertempat di ruang rapat besar lantai 3, Gedung Grha Pemuda Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora),  Sekretariat Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda mengundang PT Telekomunikasi (Telkom) Indonesia, Tbk., membahas Kelanjutan atas Kolaborasi Pengelolaan Sentra Pemberdayaan Pemuda - Digital Innovation Louge (DILo) dengan nama Indigo Space Jakarta, yang tertuang di dalam Perjanjian Kerja Sama (PKS). Pertemuan dihadiri secara luring oleh Staf Khusus Menteri Pemuda dan Olahraga Bidang Percepatan Inovasi Pemuda dan Olahraga, Perwakilan para staf Asisten Deputi Potensi Kemandirian Pemuda, dan Penanggungjawab Bidang Hukum pada Sekretariat Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda secara daring, untuk membahas terkait kelanjutan Perjanjian Kerja Sama tersebut, antara PT Telkom Indonesia dengan pihak Kemenpora, yang dimoderatori oleh Sekretaris Deputi, Esa Sukmawijaya.

Dalam pertemuan tersebut telah disepakati beberapa hal terkait pengelolaan Indigo Space Jakarta, yaitu Perjanjian Kerja Sama akan tetap berlangsung sampai dengan berakhirnya tahun 2025, sesuai dengan berakhirnya perjanjian kerja sama tersebut. Dalam beberapa bulan terakhir kegiatan di Indigo Space Jakarta kurang maksimal karena berkaitan dengan penyesuaian dana operasional serta efisiensi dana dari PT Telkom Indonesia, Tbk. sebagai pengelola, sehingga segala bentuk kegiatan di ruangan tersebut di non-aktifkan untuk sementara ini.

Saat ini, Kemenpora tetap berkomitmen untuk dapat melanjutkan aktivitas di IndigoSpace Jakarta. Melalui Staf Khusus Menteri Pemuda dan Olahraga Bidang Percepatan Inovasi Pemuda dan Olahraga, Hasintya Saraswati, "mengatakan bahwa di bulan Oktober sebagai bulan pemuda akan diadakan beberapa kegiatan berbasis pemuda. Salah satu kegiatan yang akan dilaksanakan adalah Prestasi Hub. Maka demi menunjang kegiatan tersebut, dibutuhkan ruangan yang dapat  mendukung penuh persiapan serta pelaksanaan kegiatan tersebut. Sehingga sebagai usulannya adalah Indigo Space Jakarta," ucap Saraswati.

Dan demi menghormati perjanjian kerja sama yang telah berjalan, serta menjaga hubungan baik antara kedua lembaga, Hasintya meminta agar perjanjian tetap dapat berlanjut dan berlangsung dengan baik. Dengan catatan dapat mengakomodir kebutuhan kedua belah pihak. Dimana solusi  yang ditawarkan adalah berkolaborasi antara program yang dilakukan oleh PT Telkom Indonesia, Tbk., dengan program yang dilakukan oleh pihak Kemenpora, tegas Saraswati.

Pihak PT Telkom Indonesia menyambut baik kesempatan tersebut. Dan berencana akan bertemu langsung, serta membahas kelanjutan kerja sama tersebut. *(Tim humas dan Sisinfo—Deputi 1)*