Lapora Pajak Lapora Pajak
Selamat bergabung keluarga kemenpora RI Selamat bergabung keluarga kemenpora RI

Merengkuh Indonesia Emas 2045 dengan Pendidikan Kader Pemuda Bela Negara 2024

"bela negara merupakan momentum kita  sebagai warga negara untuk mengabdi kepada bangsa dan negara sekaligus mencontoh para founding fathers negeri untuk rela berkorban demi generasi mendatang. perbedaannya bela negara masa kini dilakukan dengan meningkatkan ilmu, keahlian serta komitmen kita untuk memajukan tanah air dan bangsa sesuai dengan cita cita luhur bangsa." pesan Deputi Ni'am dengan penuh semangat kepada peserta.

Merengkuh Indonesia Emas 2045 dengan Pendidikan Kader Pemuda Bela Negara 2024

DEPUTI 1 | Pendidikan Kader Pemuda Bela Negara (PKPBN) dibuka oleh Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda M Asrorun Ni'am Sholeh bersama dengan Direktur Jendral Potham, Kementerian Pertahanan dan Kemananan,  Mayor Jendral TNI Piek Budyakto Pada Senin (13/5) di Hotel Mercure Ancol, Jakarta.

"bela negara merupakan momentum kita  sebagai warga negara untuk mengabdi kepada bangsa dan negara sekaligus mencontoh para founding fathers negeri untuk rela berkorban demi generasi mendatang. perbedaannya bela negara masa kini dilakukan dengan meningkatkan ilmu, keahlian serta komitmen kita untuk memajukan tanah air dan bangsa sesuai dengan cita cita luhur bangsa." pesan Deputi Ni'am dengan penuh semangat kepada peserta.

Kegiatan bela negara merupakan kegiatan pra kondisi bagi pemuda di rentang usia 19-23 tahun yang merupakan usia emas untuk menempa serta mendedikasikan dirinya kepada negeri. Menurut Deputi Ni'am pemuda dapat mencontoh bagaimana dedikasi para founding fathers dan pahlawan untuk  bangsa dan negara.

"teman-teman bisa mencontoh Bung Karno, Bung Hatta, Jendral Soedirman dan pahlawan Indonesia  lainnya. patut dicontoh oleh karena sebelum usia 40 tahun, mereka memiliki visi, misi dan cita cita yang kuat untuk membangun bangsa. caranya dengan mendedikasikan dirinya melalui kegiatan berorganisasi. tidak lupa panutan kita Nabi Muhammad SAW  dimana saat menjadi rasulullah beliau berada pada usia kepemimpinan yang matang  yaitu 40 tahun."

Menutup sambutannya Deputi Ni'am berpesan agar para peserta mengikuti kegiatan hingga selesai dan menanamkan kepada diri sendiri agar bisa menjadi generasi yang dapat mempertahankan bangsa dan negara dari bahaya laten yang semakin canggih serta disrupsi yang tidak mengenal batas negara dan waktu caranya adalah dengan saling mendukung dan berkolaborasi guna memajukan dan melindungi bangsa dan negara.

Senada dengan Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda,  Mayor Jendral TNI Piek Budyakto selaku Direktur Jendral Potensi Pertahanan, Kementerian Pertahanan dan Keamanan menyampaikan bahwa, kolaborasi dan sinergitas antara pemerintah, dan warga negara guna membela negara Indonesia sifatnya harga mati guna keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

"bela negara merupakan komitmen pemerintah dalam membangun sinergitas nilai kebangsaan dan semangat nasionalisme. kegiatan tersebut penting untuk membangun dan mengkokohkan semangat cinta tanah air bagi warga negara dengan menangkal ancaman dan bahaya laten yang semakin canggih di masa sekarang. salah satunya dengan melibatkan para pemuda untuk berkontribusi melalui prestasi serta kegiatan bela negara.

lebih lanjut Mayjen Budyakto mengingatkan seluruh peserta bahwa Indonesia akan menghadapi Indonesia Emas pada tahun 2045. Harapannya Indonesia menjadi negara yang mandiri dan tidak tergantung pada masyarakat asing. Hal tersebut tidak gampang dilakukan namun dirinya percaya bahwa pemuda indonesia memiliki tekad untuk membawa negeri mencapai tujuan tersebut.

Sejumlah  pemuda perwakilan dari seluruh Indonesia hadir untuk mengikuti pelatihan kegiatan Bela Negara adalah  peserta yang lolos melalui seleksi Computer Asisted Test (CAT). Komposisi  peserta tersebut terdiri dari 76 orang berasal dari perwakilan dispora provinsi dan 24 orang merupakan perwakilan dari organisasi kemahasiswaan. Dalam laporan kegiatan Edi Nurinda, selaku Asisten Deputi Wawasan menyampaikan bahwa  terdapat 809 orang pemuda yang  antusias mendaftar kegiatan  Bela Negara. Setelah diadakan seleksi administrasi dan tes, jumlah tersebut berkurang menjadi 100 orang peserta yang lolos dan siap menjalani kegiatan.

Pelaksanaan PKPBN akan dilaksanakan mulai Senin tanggal 13 Mei 2024 hingga Selasa 21 Mei 2024 di dua lokasi berbeda. Tempat pertama  di Hotel Mercure Ancol Jakarta berupa aktivitas non fisik dengan memberikan materi-materi berkaitan dengan bela negara, sedangkan lokasi kedua dilaksanakan di Pusdiklat Bela Negara Badiklat Kemhan RI,  Bogor berupa kegiatan fisik. Setelahnya seluruh peserta akan menjalani kegiatan Bakti Pemuda Nusantara.

BAGIKAN :
PELAYANAN