Selamat bergabung keluarga kemenpora RI Selamat bergabung keluarga kemenpora RI

PALU : DEPUTI 1 Dampingi Kunker Anggota Komisi X DPR-RI di Palu Sulteng

Pendampingan Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda pada Kunjugan Kerja Anggota Komisi X DPR-RI. di Palu Sulteng

PALU : DEPUTI 1 Dampingi Kunker Anggota Komisi X DPR-RI di Palu Sulteng Peserta Kegiatan sudah melalui Tahap Prokes Covid-19 diantaranya SWAB, PCR & ANTIGEN

DEPUTI 1| Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda mendampingi Kunjungan Kerja (kunker) Komisi X DPR-RI Reses Masa Persidangan I di Palu, Sulawesi Tengah, Senin (11/10).

Kunker DPR-RI tersebut dihadiri oleh Gubernur, Pimpinan DPRD Sulteng serta stakeholder terkait dengan Komisi X DPR-RI. Dalam sambutannya, Gubernur Sulteng Rusdy Mastura berharap pada diskusi tersebut dapat menghasilkan rumusan masalah yang akan dibawa oleh para Anggota Dewan Komisi X DPR-RI. 

Ketua Tim Komisi X DPR-RI Abdul Fikri Faqih menyampaikan terima kasihnya kepada Gubernur Sulteng karena telah menyambut rombongan Anggota Dewan dengan hangat. Ia juga menyampaikan tujuan dari Anggota Dewan Komisi X DPR-RI melakukan kunjungan kerjanya di Palu ini ingin mengetahui apa saja perkembangan yang sudah direalisasikan oleh pemerintah pusat melalui kementerian dan pemerintah daerah serta mendengarkan aspirasi stakeholder terkait yang pasti masih ada kekurangan dalam realisasi penggunaan anggaran dari pemerintah.

Dalam kunker tersebut, ia pun memberikan kesempatan kepada setiap stakeholder terkait yang hadir untuk mengutarakan pendapat, masukan serta aspirasinya terhadap pemerintah melalui Komisi X DPR-RI. Salah satu stakeholder terkait adalah bidang pemuda dan olahraga. Dalam kesempatannya Kadispora Sulteng Irvan mengutarakan apa saja yang dihadapi oleh Kadispora Sulteng saat ini. Diantaranya, saat COVID-19 tertundanya kegiatan dan program bidang kepemudaan seperti Jambore Pemuda Indonesia (JPI), Pemuda Peduli Lingkungan Asri dan Bersih (PEPELINGASIH), Pemuda Anti Narkoba (KIPAN) serta beberapa kegiatan dan program lainnya.

Menanggapi hal tersebut, Faisal Abdullah selaku perwakilan dari Kemenpora mengatakan bahwa "Memang dampak yang dirasakan bukan hanya terjadi pada bidang kepemudaan serta keolahragaan, semua lini bidang baik pemerintahan, swasta maupun semua lapisan masyarakat ikut berimbas terkena dampak pandemi COVID-19". Namun, pemerintah berupaya keras agar pandemi dapat ditanggulangi dan pada akhirnya mulai kembali bergeliat aktivitas pada kegiatan bidang kepemudaan dan keolahragaan, sebagai contohnya meski negara kita masih pandemi namun event olahraga seperti Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua tetap diselenggarakan walau sempat ditunda 1 tahun dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Pemerintah dalam hal ini Kemenpora mulai kembali melakukan kegiatan-kegiatan kepemudaan secara perlahan mengikuti anjuran pemerintah. 

Beliau juga menambahkan bahwa anggaran yang diberikan kepada Provinsi Sulawesi Tengah memang belum dikatakan cukup untuk mengakomodir kebutuhan pada bidang kepemudaan dan keolahragaan. Namun demikian, kami (Kemenpora) berusaha agar anggaran yang disalurkan kepada daerah-daerah di Indonesia termasuk Sulawesi Tengah dapat bertambah setiap tahunnya. (red)

BAGIKAN :
PELAYANAN