Kemenpora melalui Asisten Deputi Peningkatan IPTEK dan IMTAQ Pemuda Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda Gelar Pilot Project Implementasi Kebijakan Peningkatan IPTEK dan IMTAQ Pemuda pada tanggal 8 s.d 10 Desember 2021 di Hotel Lynn By Horison, Yogyakarta. (8/12)
Pilot Project implementasi IPTEK dan IMTAQ Pemuda Tahun 2021
Kemenpora melalui Asisten Deputi Peningkatan IPTEK dan IMTAQ Pemuda Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda Gelar Pilot Project Implementasi Kebijakan Peningkatan IPTEK dan IMTAQ Pemuda pada tanggal 8 s.d 10 Desember 2021 di Hotel Lynn By Horison, Yogyakarta. (8/12)
Kegiatan dengan tema “Workshop Pilot Project Implementasi Kebijakan IPTEK Pemuda di Daerah” tersebut di gelar secara hybrid dan dihadiri oleh Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi DI Yogyakarta, Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten/Kota di lingkungan Provinsi DI Yogyakarta, Bappeda Provinsi dan Kabupaten/Kota, Organisasi Kepemudaan (OKP) dan wirausaha muda Yogyakarta.
Kegiatan dibuka langsung oleh Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda Faisal Abdullah didampingi oleh Tenaga Ahli Menteri Syamsul Qomar, Asisten Deputi Peningkatan IPTEK dan IMTAQ Pemuda Zainal Aminin.
Dalam sambutannya Deputi Faisal Abdullah menyampaikan, melalui Workshop Pilot Project ini kami mengharapkan adanya kebijakan-kebijakan yang sempurna untuk anak muda kita, untuk menjadi bekal anak muda kita untuk menjadi pemimpin di masa depan dan menjadikan Indonesia lebih baik dari sekarang.
Sementara itu Asisten Deputi Zainal Aminin melaporkan bahwa, Provinsi D. I Yogyakarta menjadi target sasaran Pilot Project implementasi IPTEK dan IMTAQ Pemuda Tahun 2021 dikarenakan banyak hal terkait layanan Kepemudaan dan Indeks Pembangunan Pemudanya tertinggi di Indonesia tentunya banyak sekali kreativitas dan inovasi-inovasi yang dilakukan oleh para pemuda nya.
Pemerintah Daerah D.I Yogyakarta melalui Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi DI Yogyakarta mendukung sepenuhnya pelaksanaan Pilot Project Implementasi IPTEK dan IMTAQ Pemuda yang diinisiasi oleh Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda Kementerian Pemuda dan Olahraga.
Dengan harapan, melalui kegiatan ini nantinya generasi muda kita mau selalu belajar mencapai literasi digital guna menghindari ketertinggalan dan mampu bersaing serta survive di era teknologi informasi revolusi industri generasi ke-4 saat ini, tanpa penguasaan teknologi dan informasi kita akan tertinggal jauh dalam segala bidang.
