Menteri Pertanian (Mentan RI) Syahrul Yasin Limpo membuka sekaligus memberikan sambutan dalam kegiatan Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) tentang Kemandirian Ekonomi Bagi Pemuda pada Bidang Pertanian, perjanjian kerjasama dilakukan antara Kementan RI melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) dan Kemenpora RI melalui Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda. (23/4/22).
DEPUTI 1 | Menteri Pertanian (Mentan RI) Syahrul Yasin Limpo membuka sekaligus memberikan sambutan dalam kegiatan Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) tentang Kemandirian Ekonomi Bagi Pemuda pada Bidang Pertanian, perjanjian kerjasama dilakukan antara Kementan RI melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) dan Kemenpora RI melalui Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda. (23/4/22).
Kegiatan yang diselenggarakan di Aula Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Bogor Jl. Aria Suryalaga No. 1, Bogor Barat, Kota Bogor tersebut turut dihadiri Kepala PPSDMP Dedi Nursyamsi, bersama jajaran dan staf dan dari Kemenpora diantaranya Deputi 1 Kemenpora RI Faisal Abdullah Didampingi Sekretaris Deputi 1 Kemenpora Esa Sukmawijaya dan Kepala Bagian Humas dan Sisinfo Deputi 1 Risdiamon Rizal. Perjanjian kerjasama dilakukan dalam rangka menyiapkan sumber daya manusia pertanian yang maju, mandiri dan modern, serta sebagai upaya penyelenggaraan diseminasi informasi program pembangunan pertanian melalui Talkshow Millennial Agriculture Forum (MAF) Vol. 3 Edisi 18 dengan tema “Membangun Petani Pengusaha yang Profesional, Berdaya Saing dan Berwirausaha.
Dalam petikan sambutanya Mentan RI Syahrul Yasin Limpo mengatakan bahwa, untuk mewujudkan kemandirian, maka petani harus bisa menjalankan usaha dengan lebih efektif dan efisien. “Sektor pertanian merupakan sesuatu yang menjanjikan bagi pemuda. Banyak peluang yang bisa dimanfaatkan, jika ingin hebat maka bertanilah,” tegas Mentan RI Syahrul.
Ditempat yang sama Faisal Abdullah mengaprsiasi kegiatan yang dilaksanakan antara Kementerian Pertanian melalui BPPSDMP dan Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda (Kemenpora RI-red). “Setelah melalui pembahasan panjang sejak April 2021, akhirnya PKS antara Deputi Pemberdayaan Pemuda dengan Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Kementan ini dapat ditandatangani,”. Faisal menambahkan bahwa, momentum ini tentunya sangat penting dan bersejarah karena paling tidak memiliki sejumlah karakteristik yang diantaranya;
Sementara itu Kepala BPPSDMP Dedi Nursyamsi mengatakan bahwa, regenerasi petani mutlak dilakukan untuk menjamin kesinambungan pertanian. “Pemudalah yang akan mendongkrak pembangunan untuk seluruh sektor di tanah air Tujuan kerja sama ini adalah untuk membangun sinergitas pengembangan kemandirian ekonomi bagi pemuda pada bidang pertanian,” Kata Dedi menutup. (arb/sal/ast)