Ada sekitar 960 ribu pemuda Indonesia yang telah terpapar dampak buruk judol. Jika dibiarkan, ini akan merusak moral, masa depan generasi bangsa, dan menghambat cita-cita Indonesia Emas 2045” papara Ni’am.
Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) memberikan apresiasi kepada Pemerintah Provinsi dan Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Sumatera Selatan atas penyelenggaraan Community Fest tahun 2024. Menurut Tri Winarno, kegiatan tersebut merupakan bentuk penghargaan bagi komunitas pemuda serta penggiat program layanan kepemudaan.
Asisten Deputi Potensi Kemandirian Pemuda Kemenpora, Tri Winarno dalam wawancara menyampaikan, Pesta Prestasi sebagai penghargaan dari Kemenpora kepada para komunitas, talenta - talenta muda untuk memberikan ruang akses untuk berkreasi, berinovasi sehingga bisa menghasilkan Pemuda yang berkreatif dan berdaya saing.
Program ini didasarkan pada Permenpora Nomor 32 Tahun 2016 tentang Sentra Pemberdayaan Pemuda dan Permenpora Nomor 1 Tahun 2018, yang bertujuan untuk mendorong pemuda dalam meningkatkan keterampilan dan pengetahuan mereka melalui pemanfaatan teknologi tepat guna.
Pencapaian ini adalah bukti nyata dari komitmen seluruh jajaran Kemenpora untuk terus memberikan pelayanan kepemudaan yang prima kepada para stakeholder. Peningkatan kualitas pelayanan yang optimal harus terus dilakukan secara berkelanjutan agar Kemenpora menjadi organisasi yang adaptif, customer focus, agile, dan akuntabel,” ujar Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda, Prof. Asrorun Niam Soleh
Pesta Prestasi 2024 mendukung berbagai subsektor ekonomi kreatif, termasuk games, musik, seni rupa, fesyen, kuliner, fotografi, hingga seni pertunjukan. Acara ini menjadi wadah bagi pemuda untuk berkolaborasi dan merayakan prestasi mereka, sekaligus memperkuat kampanye #NongkrongDiKemenpora.
Mewakili Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo, Deputi Pemberdayaan Pemuda Asrorun Ni’am Sholeh membuka Pekan Kreativitas Pemuda Indonesia (Kreativesia) 2024 di Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Jumat (30/8).
Pelatihan ini bertujuan membekali generasi muda dengan keterampilan dan pengetahuan dalam memanfaatkan teknologi digital untuk mengembangkan bisnis kreatif. Asisten Deputi Potensi Kemandirian Pemuda (Asdep PKP), Tri Winarno, menyatakan bahwa kegiatan ini berlandaskan Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2009 tentang Kepemudaan dan Keputusan Menteri Pemuda dan Olahraga Nomor 87 Tahun 2022, dengan tujuan mempersiapkan pemuda agar mampu bersaing di pasar kerja dan dunia bisnis yang semakin terhubung secara global.
"Dalam era globalisasi dan perkembangan teknologi yang pesat, keterampilan desain grafis menjadi salah satu modal penting untuk menciptakan masa depan yang inklusif dan berkelanjutan. Pelatihan ini merupakan langkah strategis untuk membekali pemuda dengan kemampuan yang relevan dan diperlukan dalam menghadapi tantangan dunia kerja," Asrorun Ni'am Soleh
Acara Pesta Prestasi Jilid ke-6 juga diramaikan dengan hadiah doorprize yang menambah semarak suasana. Kehadiran berbagai komunitas ini tidak hanya memperkaya acara, tetapi juga memberikan inspirasi bagi komunitas lain di berbagai daerah.