Kegiatan tersebut merupakan persiapan bagi para pemuda dalam menghadapi Indonesia Emas 2045 dimana pemuda harus dapat berdaya saing, tangguh serta peka terhadap isu perubahan yang ada di lingkungan sekitarnya.
Kegiatan dilaksanakan pada Rabu (24/4/2024) mulai pukul 09.00 - 14.00 WIB secara hybrid, dengan kombinasi kehadiran fisik dan daring. Sebelumnya, Asdep Kemandirian Pemuda telah melakukan sosialisasi melalui media sosial dan menyebarkan undangan melalui link https://bit.ly/Sosialisasi/BANKIK2024.
Menurut Deputi Ni’am keterampilan manajemen event sangatlah penting di masa sekarang, sebab saat ini, calon konsumen sangat menghargai ide, keunikan serta kreativitas yang diberikan oleh manajemen event. Sehingga pelanggan memperoleh pengalaman istimewa. Lebih lanjut manajemen event dapat memberikan peluang dan kesempatan kerja bagi para pemuda serta menjadi sarana bagi mereka untuk berdakwah.
pesta prestasi diharapkan dapat dimanfaatkan oleh para pemuda sebagai tempat nongkrong. tentunya nongkrong disini berupa hal yang produktif. Manfaatkan acara pesta prestasi ini semaksimal mungkin sebagai ruang aksesibilitas untuk mengembangkan minat dan bakat, sehingga para pemuda dapat diakui kemampuannya baik tingkat regional, nasional dan bahkan internasional.”
Pemanfaatan teknologi digital untuk memperluas peluang menjadi penting. Integritas adalah prasyarat dalam peran pemasaran digital, karena kunci kepercayaan ada pada semua pihak. "
Kegiatan BAPEN nasional yang dirancang dan dikoordinasikan pengelolaannya oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga yang merupakan satu kesatuan dari Kegiatan Pendidikan Kader Pemuda Bela Negara (PKPBN). Sedangkan pelaksanaanya merupakan kolaborasi lintas Kementerian / Lembaga / Daerah / Instansi,Swasta, BUMN, BUMD, Perguruan tinggi dan berbagai Lembaga terkait lainnya
Dalam laporannya Hermansyah menjelaskan terkait lokasi acara yang akan digunakan saat Kreativesia berlangsung beserta rangkaian acara yang akan disuguhkan.
Tidak hanya materi-materi yang diberikan, peserta diminta untuk terjun langsung dan membuat fish shelter dipandu oleh oleh para akademisi UNDIP. Fish Shelter yang dibuat oleh peserta akan diuji coba dengan di tenggelamkan di laut.
Dalam sambutannya, Asrorun, menyampaikan bahwa pelatihan hari ini merupakan kegiatan yang penting sebab dapat menigkatkan kapasitas nelayan muda serta UMKM perikanan tangkap. Peran Kampus pun sangat penting khususnya dalam koordinasi pentahelix, yakni sebagai akselerasi aktivis perikanan tangkap dengan support IPTEK guna menjaga kelestarian sumber daya ikan agar tidak cepat punah.Menutup sambbutannya Deputi Ni’am berharap kegiatan ini memacu pemuda agar dapat mengimplementasikan keterampilannya secara berkelanjutan tentunya didukung oleh sarana dan prasarana yang memadai.
Kemenpora berharap Melalui kegiatan FGD Penyusunan Kajian IPP Indikator Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Pemuda Tahun 2023 ini diharapkan dapat menggali pandangan, pengalaman, dan ide pemuda serta pemangku kepentingan terkait seperti pemerintah, dunia usaha, dan lembaga pendidikan, untuk mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam tentang faktor-faktor penyebab tingkat pengangguran terbuka pemuda