Lapora Pajak Lapora Pajak
Selamat bergabung keluarga kemenpora RI Selamat bergabung keluarga kemenpora RI

Pelatihan Optimalisasi Biomassa Sawit Melalui Produksi Arang Briket sebagai Energi Terbarukan: Mendorong Pemberdayaan Pemuda Berbasis IPTEK

Program ini didasarkan pada Permenpora Nomor 32 Tahun 2016 tentang Sentra Pemberdayaan Pemuda dan Permenpora Nomor 1 Tahun 2018, yang bertujuan untuk mendorong pemuda dalam meningkatkan keterampilan dan pengetahuan mereka melalui pemanfaatan teknologi tepat guna. 

Pelatihan Optimalisasi Biomassa Sawit Melalui Produksi Arang Briket sebagai Energi Terbarukan: Mendorong Pemberdayaan Pemuda Berbasis IPTEK Pelatihan Optimalisasi Biomassa Sawit Melalui Produksi Arang Briket sebagai Energi Terbarukan: Mendorong Pemberdayaan Pemuda Berbasis IPTEK

DEPUTI 1 | Pontianak, 5 November 2024 – Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) bersama Universitas Tanjungpura (UNTAN) menyelenggarakan kegiatan “Pelatihan Optimalisasi Biomassa Sawit Melalui Produksi Arang Briket sebagai Energi Terbarukan.” Pelatihan ini merupakan bagian dari program Sentra Pemberdayaan Pemuda Berbasis Pemanfaatan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK), yang berlangsung pada 5 hingga 7 November 2024 di Fakultas MIPA, Universitas Tanjungpura, Pontianak, Kalimantan Barat.

Program ini didasarkan pada Permenpora Nomor 32 Tahun 2016 tentang Sentra Pemberdayaan Pemuda dan Permenpora Nomor 1 Tahun 2018, yang bertujuan untuk mendorong pemuda dalam meningkatkan keterampilan dan pengetahuan mereka melalui pemanfaatan teknologi tepat guna. 

Sentra Pemberdayaan Pemuda ini melibatkan berbagai pihak, termasuk perguruan tinggi, untuk mendorong diseminasi IPTEK kepada pemuda dan meningkatkan produktivitas ekonomi masyarakat. Pelatihan ini sangat strategis dalam mengenalkan dasar-dasar usaha arang briket dari limbah sawit, yang ramah lingkungan dan berpotensi membuka lapangan kerja baru di bidang energi terbarukan.

Menurut Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda, Prof. Dr. H. M. Asrorun Ni’am Sholeh, M.A., peran kampus sangat penting dalam mendukung pengembangan energi terbarukan melalui pendekatan pentahelix, yaitu sinergi antara pemerintah, akademisi, industri, masyarakat, dan media. Kemenpora berharap para pemuda dapat mengimplementasikan keterampilan yang diperoleh dari pelatihan ini secara berkelanjutan dengan dukungan sarana dan prasarana yang memadai.

Sinergi ini diharapkan mampu meningkatkan kontribusi pemberdayaan pemuda dalam pemanfaatan IPTEK, sehingga pada akhirnya dapat memberikan dampak signifikan pada penurunan TPT Pemuda, yang pada gilirannya akan mendorong pertumbuhan ekonomi serta pencapaian target pembangunan berkelanjutan.

Dengan tema “Pelatihan Optimalisasi Biomassa Sawit Melalui Produksi Arang Briket Sebagai Energi Terbarukan,” Kemenpora berharap kegiatan ini menjadi langkah konkret dalam membangun keterampilan dan kepedulian pemuda terhadap pemanfaatan sumber daya alam lokal yang lebih efektif dan efisien. (humasisinfo)

BAGIKAN :
PELAYANAN