Dengan tema meningkatkan partisipasi aktif pemuda dalam pembudayaan Olahraga melalui Sport Tourism berharap dapat menciptakan pemuda yang inovatif untuk pengembangan keolahragaan Nasional.
Poto by arbi
KEMENPORA RI | Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda melalui Pusat Pemberdayaan Pemuda dan Olahraga Nasional (PP-PON) Menggelar Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Sport Tourism Untuk Pemuda Tahun 2022. Kegiatan yang berlangsung selama 2 (Dua) hari 27-28 Juli 2022 tersebut dilaksanakan di Hotel ARCH, Jl. Raya Pajajaran No. 225, Bogor, Jawa Barat, Rabu (27/7/22).
Dalam sambutan sekaligus membuka kegiatan Deputi 1 Kemenpora Faisal Abdullah mengatakan bahwa, sport tourism sebagai suatu aktivitas keolahragaan yang dampaknya sangat berpengaruh pada ekonomi masyarakat baik langsung maupun tidak langsung. Indonesia adalah salah satu negara yang memiliki potensi besar dalam sport tourism ini karena olahraganya juga kekayaan dan keindahan alamnya, dan itu menjadi primadona bagi para wisatawan untuk hadir untuk menyaksikan keindahan alam dan panoramanya, seperti halnya di Banyuwangi yang memiliki ombak yang begitu besar yang merupakan tempat lepas samudera yaitu samudera Hindia yang merupakan salah satu kalender Surfing dunia dan dibeberapa tempat lain.
"Dengan tema meningkatkan partisipasi aktif pemuda dalam pembudayaan Olahraga melalui Sport Tourism berharap dapat menciptakan pemuda yang inovatif untuk pengembangan keolahragaan Nasional," ungkap Faisal Abdullah.
Sementara itu Dalam laporan pembukaan kegiatan pada pukul 09.30 WIB. Kepala Pusat PP-PON yang diwakili oleh Kepala Bidang Penyelenggaraan Olahraga Burhanuddin Luthfi, mengatakan bahwa, kegiatan secara umum bertujuan untuk dapat mencapai semua tahapan komunikasi mulai dari tingkatan kognitif, efektif hingga tingkat aplikatif. Sehingga dengan adanya program ini diharapkan dapat mencapai target yang telah ditentukan.
Kegiatan ini juga melaksanakan salah satu poin penting dalam Grand Design Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga 2021-2032 yang menitik beratkan sport industri, sport tourism, dan sport science sebagai salah satu unsur penopang peningkatan prestasi olahraga.
"Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 86 tahun 2021 tentang Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) adalah dokumen rencana induk yang berisikan arah kebijakan pembinaan dan pengembangan keolahragaan nasional yang dilakukan secara efektif, efesien, unggul, terukur, sistematis, akuntabel, dan berkelanjutan dalam lingkup olahraga pendidikan, olahraga rekreasi, olahraga prestasi, dan industri olahraga," tambah Burhanuddin Luthfi.
Pembukaan dihadiri oleh Direktur Event Internasional Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Dessy Ruhati, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Bogor Herry Karnadi, dengan Narasumber kegiatan antara lain Prof. Dr Vanessa Gaffar, SE, Ak, MBA, Guru Besar Universitas Pendidikan Indonesia Muhammad Arif Rahman, Travel Influencer/ mPendiri What Travel Indonesia Zaini Alif, Ketua Umum Komite Permainan Rakyat dan Olahraga yang juga selaku perwakilan Modul Sport Tourism Tahun 2022, Dosen Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Setiabudhi Taufik Hidayat Suharto,
Adapun pelaksanaan kegiatan ini dilakukan secara daring melalui via zoom dan YouTube PPPON sebanyak lebih dari 400 Pemuda, serta Peserta yg hadir secara langsung sebanyak 100 pemuda terdiri dari keterwakilan atlet, pelajar dan masyarakat umum yang berusia 16-30 tahun. (dwi/sal/ris).
