Lapora Pajak Lapora Pajak
Penghargaan Kemenpora Penghargaan Kemenpora
Selamat bergabung keluarga kemenpora RI Selamat bergabung keluarga kemenpora RI

Faisal Abdullah, Harapkan Pelaksanaan RB terkonsep dan terkodinir dengan Jelas

Reformasi Birokrasi bukan sekedar dimana panitia, mengumpulkan dokumen dan tugas administrasi tapi bagaimana harus memhami betul proses reformasi birokrasi, jangan sampai RB mempersulit RB itu sendiri.

Faisal Abdullah, Harapkan Pelaksanaan RB terkonsep dan terkodinir dengan Jelas poto by humasdeputi1

DEPUTI 1 | Bertempat di The 101 Hotel Bogor, Jumat, (2/9/22) Tim Pokja Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda gelar kegiatan percepatan Reformasi Birokrasi (RB). Kegiatan dilaksanakan selama 2 hari tanggal 1-2 September 2022, dan di buka langsung oleh Deputi 1 Kemenpora RI Faisal Abdullah. 

"RB bukan sekedar dimana panitia, mengumpulkan dokumen dan tugas administrasi tapi bagaimana harus memhami betul proses reformasi birokrasi, jangan sampai RB mempersulit RB itu sendiri, dalam RB ada tatanan yang harus dihargai," ucap Faisal Abdullah dalam sambutannya. 

Masih kata Faisal Abdullah, bahwa, selama proses RB, ada pelaksanaan administrasi yang terkonsep, tertata dan terkoordinasi dengan baik sesuai prosedur. "Memperbaiki hubungan koordinasi dan tetap pada jalur semestinya, bekerja secara tim dan profesional, dan kedepankan keterbukaan informasi," tambah Faisal penuh harap. 

Pasca reformasi tahun 1998, sebagai kesepakatan bersama seluruh anak bangsa untuk memperbaiki dimensi kehidupan yang dilanda krisis ketika itu dan mencermati kembali secara serius, berbagai kekurangan untuk perbaikan mendasar ke depan. Reformasi birokrasi merupakan suatu proses perubahan yang dilakukan terhadap sistem penyelenggaraan pemerintahan terutama menyangkut aspek kelembagaan, penataan ketatalaksanaan, penataan SDM aparatur, penataan perundang - undangan, akuntabilitas kinerja, pengawasan, pelayanan publik serta perubahan pola pikir dan budaya kerja. Proses reformasi birokrasi harus dilakukan secara berkesinambungan dan terarah.

Adapun keberadaan program RB, merupakan bagian upaya percepatan pelaksanaan tata kelola pemerintahan yang baik telah menjadi sebuah keniscayaan, seiring dengan meningkatnya kompleksitas permasalahan pemerintah yang dihadapi saat ini. Untuk mewujudkan hal tersebut, salah satu prasyarat yang harus mendapat perhatian saat ini dan ke depan adalah melakukan reformasi birokrasi.

Tujuan reformasi birokrasi adalah untuk menciptakan birokrasi pemerintah yang profesional dengan karakteristik, berintegritas, berkinerja tinggi, bebas dan bersih KKN, mampu melayani publik, netral, sejahtera, berdedikasi, dan memegang teguh nilai - nilai dasar dan kode etik aparatur negara. Melalu reformasi birokrasi diharapkan agar bangsa dan negara ini dapat berkembang menjadi negara dengan tata pemerintahan yang bersih dan baik dengan komitmen dari para pimpinan dan pegawai yang mengutamakan pelayanan kepada masyarakat diatas kepentingan pribadi.

Kementerian Pemuda dan Olahraga yang merupakan bagian dari pelayan negara kepada rakyat Indonesia memiliki tanggungjawab yang besar dalam hal pelayanan kepemudaan, pembudayaan olahraga dan peningkatan prestasi olahraga. Oleh karena itu Kementerian Pemuda dan Olahraga perlu menetapkan dan Road Map Reformasi Birokrasi sebagai acuan langkah - langkah strategis dalam pelaksanaan Reformasi Birokrasi dalam waktu 5 (lima) tahun ke depan, dan Road Map RB Kemenpora RI ini sebagai "Road To RB91", dengan tekad dan target pada tahun 2024 nilai RB Kemenpora menjadi 91.

Hadir dalam kegiatan diantaranya, para pejabat Eselon 2, 3 dan 4 yang mewakili unit dimasing-masing serta bertindak sebagai Pokja penyusunan RB, diantaranya, Pokja Manajemen Perubahan, Pokja Deregulasi Kebijakkan, Pokja Akuntabilitas, Pokja Tata Laksana, Pokja Organisasi, Pokja SDM, Pokja Pengawasan dan Pokja Pelayanan Publik. 

"Kegiatan yang menggunakan perangkat online merupakan bagian dari dokumentasi untuk memudahkan penyampaian program secara digital, dan dokumentasi merupakan hal yang penting yang bisa menjadi parameter pencapaian suatu program," tutup Ammar Ahmad. (sal)

BAGIKAN :
PELAYANAN