Lapora Pajak Lapora Pajak
Selamat bergabung keluarga kemenpora RI Selamat bergabung keluarga kemenpora RI

Membangun Masa Depan yang Sehat dan Berkelanjutan dengan Pemuda Tanpa Asap Rokok

Dalam agama, norma, dan etika bersosialisasi, merokok merupakan kegiatan destruktif yang sifatnya menjerumuskan. Sehingga hukumnya terlarang. Oleh karena itu, kita wajib menjaga dan memelihara kesehatan karena merupakan karunia Tuhan. Kebiasaan merokok sering kali dipengaruhi oleh lingkungan, orang tua, guru, dan teman, sehingga penting untuk tidak mencoba agar terhindar dari sifat adiksi tersebut,

Membangun Masa Depan yang Sehat dan Berkelanjutan dengan Pemuda Tanpa Asap Rokok Membangun Masa Depan yang Sehat dan Berkelanjutan dengan Pemuda Tanpa Asap Rokok

DEPUTI 1 | Banyuasin -- Bertemakan "Generasi Bebas Rokok, Pemuda Masa Depan Tanpa Asap," Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) melalui Asisten Deputi Karakter Pemuda bekerja sama dengan Pelajar Islam Indonesia (PII) menyelenggarakan Sosialisasi Pemuda Anti Merokok di SMA Negeri 1 Talang Kelapa, Banyuasin, Sumatera Selatan, pada Kamis (16/5).

Kegiatan ini dibuka oleh Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda, Asrorun Ni'am Sholeh, yang menyampaikan bahwa merokok merupakan salah satu aktivitas yang tidak disenangi oleh agama, norma, dan etika bersosialisasi.

“Dalam agama, norma, dan etika bersosialisasi, merokok merupakan kegiatan destruktif yang sifatnya menjerumuskan. Sehingga hukumnya terlarang. Oleh karena itu, kita wajib menjaga dan memelihara kesehatan karena merupakan karunia Tuhan. Kebiasaan merokok sering kali dipengaruhi oleh lingkungan, orang tua, guru, dan teman, sehingga penting untuk tidak mencoba agar terhindar dari sifat adiksi tersebut,” ujarnya.

Deputi Ni'am mengajak orang tua, guru, teman, dan sivitas pendidikan untuk menjaga serta mengontrol kegiatan akademis agar bebas dari segala hal yang berkaitan dengan rokok. Lebih lanjut, menurutnya banyak hal negatif yang disebabkan oleh rokok.

“Penelitian menunjukkan merokok merupakan pintu gerbang adiksi terhadap zat adiktif lainnya. Selain itu, hanya orang dengan tingkat pendapatan dan pendidikan rendah yang terjebak dalam adiksi rokok dengan kualitas kesehatan yang rendah. Hal ini berbanding terbalik dengan para pengusaha rokok dan individu yang berpendidikan serta memiliki pendapatan yang lebih besar.”

Menutup sambutannya Asrorun Ni’am  berpesan agar generasi muda selalu membiasakan hidup sehat sedari dini dengan menjadi generasi kuat dan hebat tanpa asap rokok. 

Sosialisasi pemuda anti merokok merupakan salah satu kegiatan yang bertujuan untuk mengurangi dampak buruk rokok pada generasi muda. Kegiatan ini diikuti oleh 100 orang siswa SMA Negeri 1 Talang Kelapa. Turut hadir dalam kesempatan tersebut Asisten Deputi Karakter Pemuda, Esa Sukmawijaya; Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Talang Kelapa, Habrin; dan Abdul Kohar Ruslan, Ketua Umum PII. (timhumas)

BAGIKAN :
PELAYANAN