Kades Margahayu Subang Siap Gunakan Data Desa Presisi Untuk Pembangunan Pemuda di Desa
poto by arbi
DEPUTI 1 | Subang – Kepala Desa Margahayu, Subang, Jawa Barat H. Main Permana mengapresiasi Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda Kemenpora yang baru saja mengadakan forum group discussion Sentra Pemberdayaan Pemuda Desa/Kelurahan (SPPD/K) berbasis Data Desa Presisi (DDP). Acara yang bekerja sama dengan IPB itu berlangsung pada tanggal 24 September 2022 di Balai Desa Margahayu, Subang membahas bagaimana imlementasi Data Presisi Desa Margahayu secara data akademis sehingga dapat terlihat nilai IPP pada tiap indikator di desa tersebut.
“Alhamdulillaah kami kedatangan jajaran Kemenpora, Kementan, IPB, Dispora, Kepala SMK, Karang Taruna dan semua pihak. Kami ingin Desa Margahayu makin sejahtera, termasuk pemudanya. Data Desa Presisi sangat sayang kalau tidak diikuti dengan implikasinya secara gotong royong. Terima kasih banyak atas sumbangsih ide-ide konkrit dari peserta diskusi semua”, ungkap Main.
Pada diskusi ini hadir pula Jimmi Sinaga, Koordinator Komponen 1 Program Youth Enterpreneurship and Employment Support (YESS), Pusat Pendidikan Pertanian, Kementerian Pertanian. “Kami mendukung niat baik diskusi ini. Hingga tahun 2025, program YESS akan menjangkau 15 Kabupaten dan 4 Provinsi, Jabar, Jatim, Kalsel, dan Sulsel. Selama ini kami telah hadir pula di Desa Margahayu, Subang ini, bekerjasama dengan Karang Taruna Jabar dan Subang. Ke depan kita akan terus bekerjasama, memastikan bagaimana 399 pemuda di Desa Margahayu diberdayakan. Kami akan fokus pada pemuda yang benar-benar berminat untuk berusaha di bidang pertanian”, ungkap Jimmi. Partisipasi Jimmi mewakili Kepala Pusat Pendidikan Pertanian, Kementan, bersama Bayu dan pengusaha tani milenial yang tinggal di Subang, Taufik. Kemenpora melalui Deputi Pemberdayaan pemuda telah menandatangani akad kerjasama dengan Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian, Kementan, dalam memberdayakan pemuda, khususnya mengurangi pengangguran pemuda melalui kewirausahaan lingkup pertanian.
Isu kemandirian pemuda secara sinergis cukup mewarnai jalannya diskusi Adapun secara luring isu ini, dikaitkan melalui peluang kerjasama dengan Taiwan, disampaikan oleh Ramlis, Kepala SMKN 2 Subang, merangkap Kepala Musyawarah Kerja Kepala SMK Jawa Barat. Sementara itu Kabid Layanan Kepemudaan Dispora Provinsi Jawa Barat, Ketut Wiriada, dan Kabid Kepemudaan Dispora Kab. Subang, Moch. Irwan Ahadiat, sama-sama berharap agar DDP di Subang yang dirintis Badan Informasi Geospasial (BIG) dan IPB ini dapat ditindaklanjuti dengan serangkaian kegiatan yang benar-benar relevan.
Patut diapresiasi Kades Margahayu ini karena usai diskusi secara resmi, Sesdep Pemberdayaan Pemuda diajak bicara secara khusus di ruang kerjanya. Diskusi lanjutan ini berlangsung sekitar 20 menit, dihadiri Kasi Pemerintahan Kecamatan Pagaden Barat, Aang Suryana, Sekdes, dan Ketua Karang Taruna Desa Margahayu. Disepakati bahwa DDP memiliki pendekatan yang sangat unik, spasial, partisipatif, mengedepankan integritas. Untuk itu datanya harus dimanfatkaan sebaik-baiknya pada Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (Musrenbangdes) yang akan digelar di Desa Margahayu menjelang penghujung tahun ini. Inspirasinya akan dibawa secara berjenjang pada Musrenbang tingkat kecamatan dan kabupaten hingga tingkat provinsi dan nasional.
