Selamat bergabung keluarga kemenpora RI Selamat bergabung keluarga kemenpora RI

Penghujung 2022, Kemenpora Gelar Youth Camp di Leuwiliang, Kab Bogor

Upaya ini merupakan ikhtiar dalam peningkatan partisipatif para pemuda dalam berwirausaha. Pemuda merupakan agen perubahan, dan lokomotif pembangunan. Indeks Pembangunan Pemuda menyebutkan, ada beberapa faktor yang menjadi isu capaian IPP diantaranya, domain pendidikan, domain kesehatan dan kesejahteraan, domain lapangan dan kesempatan kerja, domain partisipasi dan kepemimpinan serta domain gender dan diskriminasi. 

Penghujung 2022, Kemenpora Gelar Youth Camp di Leuwiliang, Kab Bogor poto by humas deputi1

DEPUTI 1 | Dalam  menumbuhkan semangat kewirausahaan dan mengurangi potensi pengangguran pemuda, pada tanggal 31 Desember 2022 di Aula SMA Plus Liwaul Furqon, Leuwiliang Kab. Bogor, Yayasan Liwaul Furqon (YLF) bekerjasama dengan Deputi Pemberdayaan Pemuda, menggelar kegiatan Entrepreneurship Camp for Youth. Sabtu (31/12/22). 

Hadir sebagai keynote speaker pada gelaran tersebut Sekretaris Deputi Pemberdayaan Pemuda Esa Sukmawijaya. Turut hadir Ketua Komisaris YLF, Syahriar Setiawan, Ketua YLF Isfani Yatun, yang didampingi Kepala SMA LF, Yayat.

Peristiwa Covid-19 menjadi catatan sejarah bagi bangsa di dunia begitupun Indonesia, banyak sektor ekonomi terpuruk akibat dari pada pandemi tersebut. Kondisi demikian perlu menjadi sebuah refleksi menjelang akhr tahun 2022 ini untuk bagaimana merekonstruksi persoalan tersebut utamanya dalam kesejahteraan sosial ekonomi masyarakat benar dalam tahap pulih kembali bahkan lebih baik dari sebelum adanya kejadian tersebut. 

"Kegiatan pelatihan wirausaha menjadi alternatif solusi memulihkan dampak ekonomi tersebut. Entrepreneurship Global Index 2018 mencatat, jumlah wirausahawan Indonesia masih sangat kecil bila dibandingkan dengan negara-negara tetangga seperti Malaysia (6 persen), Thailand (5 persen) dan Singapura (7 persen). Oleh karena itu, perlu ditumbuhkan jiwa kewirausahaan di Indonesia, utamanya pada generasi muda," ujar Esa pada paparannya.

Upaya ini merupakan ikhtiar dalam peningkatan partisipatif para pemuda dalam berwirausaha. Pemuda merupakan agen perubahan, dan lokomotif pembangunan. Indeks Pembangunan Pemuda menyebutkan, ada beberapa faktor yang menjadi isu capaian IPP diantaranya, domain pendidikan, domain kesehatan dan kesejahteraan, domain lapangan dan kesempatan kerja, domain partisipasi dan kepemimpinan serta domain gender dan diskriminasi. 

Gelaran ini menjadi bagian daripada salah Isu utama ketenagakerjaan pemuda dimana masih tetap didominasi oleh tingginya Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) pemuda dalam konteks IPP. (sal/nid/esa)

BAGIKAN :
PELAYANAN