Dunia telah berubah dengan cepat, dan dalam era digital ini, kemampuan berkomunikasi dan literasi digital bukan lagi pilihan, melainkan kebutuhan mendesak.
Kemenpora Tingkatkan Keterampilan Kreativitas Pemuda Dalam Komunikasi Dan Literasi Digital
DEPUTI 1 | Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora RI) melalui Asisten Deputi Potensi Kemandirian Pemuda, Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda gelar kegiatan Program Youth Edulife Skill (YES), Helaran kegiatan bertempat di Hotel Swiss-Belinn Saripetojo Solo, Jl. Slamet Riyadi No. 437, Sondakan, Kec.Laweyan, Kota Surakarta, Jawa Tengah. Kamis (25/8/2024).
Kegiatan Pelatihan Berbasis Kompetensi Komunikasi dan Literasi Digital bagi Pemuda tahun 2023 ini dilaksanakan secara Hybrid (offline dan Online melalui Aplikasi zoom meeting) dengan jumlah peserta offline 70 ( tujuh puluh) orang pemuda dari organisasi dan komunitas pemuda di Kota Solo dan online sebanyak 1000 (seribu) orang pemuda Serta live streaming YouTube Asdep PKP sebanyak 300 pemuda dari organisasi dan komunitas pemuda seluruh
Indonesia yang berusia 16 – 30 tahun (sesuai UU No.40 tahun 2009 tentang
Kepemudaan).
Dunia telah berubah dengan cepat, dan dalam era digital ini, kemampuan berkomunikasi dan literasi digital bukan lagi pilihan, melainkan kebutuhan mendesak. Dalam pelatihan ini, Pemerintah berkomitmen untuk membantu Pemuda mengembangkan keterampilan-keterampilan yang esensial untuk berkomunikasi dengan efektif di dunia digital yang kompleks dan dinamis.
Kompetensi dalam komunikasi digital akan membantu Pemuda mengartikulasikan gagasan dengan jelas, membangun hubungan yang kuat melalui berbagai platform, dan mempengaruhi dengan hal yang positif. Sementara itu, literasi digital akan memberdayakan Pemuda untuk mengevaluasi informasi secara kritis, memahami implikasi etika dari interaksi online, dan menggunakan teknologi dengan bijak.
Asisten Deputi Potensi Kemandirian Pemuda, Tri Winarno dalam sambutan sekaligus membuka kegiatan ini menyampaikan "Pelatihan Berbasis Kompetensi Komunikasi dan Literasi Digital ini dapat diharapkan memberikan kesempatan yang berharga untuk meningkatkan keterampilan kreatif dan teknis Pemuda dalam komunikasi dan literasi digital serta Pelatihan ini dirancang untuk membekali Pemuda untuk berhasil berkomunikasi dan berinteraksi dalam dunia digital yang semakin berkembang pesat dan cepat perubahannya," ungkap Tri Winarno.
Dalam era di mana teknologi informasi dan media sosial mendominasi cara kita berkomunikasi dan berinteraksi, literasi digital menjadi keterampilan yang sangat penting. Dengan literasi digital yang baik, Pemuda akan mampu mengidentifikasi informasi yang dapat dipercaya, memahami dampak dari berbagai platform media sosial, dan memanfaatkan alat-alat digital untuk kepentingan pribadi, pendidikan, lingkungan sekitar dan sikap profesional para pemuda.
"Budaya, Etika, Pola aman serta Cakap dalam bermedia sosial adalah 4 pilar modul literasi digital yang selama ini di gaungkan pemerintah melalui Kemkominfo menjadi kebijakan guna memperkaya pandangan kita dalam mencapai kecakapan komunikasi dan literasi digital," tegas Tri Winarno
Kegiatan Yang diselenggarakan dari tanggal 24-25 Agustus 2023 ini saya berharap menjadi moment penting bagi para pemuda yang mengikuti sesi pelatihan ini untuk berpartisipasi secara aktif dan memanfaatkan kesempatan ini untuk bertukar pengetahuan,kolaborasi yang sifatnya allignment serta ajang diskusi dengan sesama peserta, dan membangun jaringan yang kuat untuk mendukung terciptanya lapangan kerja di bidang komunikasi dan literasi digital guna mengurangi tingkat pengangguran terbuka pemuda.
Sementara itu Penanggung Jawab Bidang Pendidikan Non Formal sekaligus Ketua Panitia Mardiko Bagus dalam laporannya menyampaikan maksud dan tujuan kegiatan ini untuk "Menyiapkan pemuda yang memiliki pemahaman tentang prinsip-prinsip dasar komunikasi digital dan keterampilan menyampaikan pesan secara jelas dan persuasif melalui media digital dan penggunaan bahasa dan gaya komunikasi yang sesuai dengan platform dan audiens yang dituju. Membantu pemuda mengembangkan keterampilan dalam kemampuan kritis dalam mengevaluasi sumber informasi, konten digital, konsep privasi, etika, dan tanggung jawab dalam dunia digital serta Mendorong pemuda memiliki keterampilan komunikasi dan literasi digital menjadi pemuda yang lebih berdaya saing dalam mencari kesempatan kerja lainnya serta menciptakan dampak positif, dan memanfaatkan potensi penuh dunia kerja digital". Imbuh Bagus.
Kolaborasi pentahelix bekerjasama dengan Ketua Tim Literasi Digital Sektor Pendidikan Kementerian Komunikasi dan Informasi, Wakil Dekan 1 FISIP Universitas Udayana, Rektor Universitas Surakarta, Founder Rumah Millenials, Ketua Dewan Pers, Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga Kota Surakarta. (arb/sal/jon/hru).
