Sangatlah penting untuk diingat pula bahwa literasi digital tidak hanya tentang berbicara teknologi, tetapi juga tentang bagaimana menghargai integritas, budaya, etika, dan keamanan di dalam lingkungan digital. Dan tanggung jawab sebagai pengguna digital, termasuk bagaimana mengenali berita palsu dan melindungi data pribadi
Penutupan Pelatihan Youth Edulife Skill (YES)
DEPTUI I | SWISS-belinn SARIPETOJO SOLO - Keraton Ballroom lantai 5 Swiss-belinn Hotel Solo menjadi saksi bisu gelaran Perhelatan Akbar Pelatihan Berbasis Kompetensi Komunikasi dan Literasi Digital Bagi Pemuda Tahun 2023, yang di prakarsai oleh Asisten Deputi Potensi Kemandirian Pemuda (Asdep PKP), Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda, Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia. Pelatihan ini, sebagai program unggulan dari Asdep PKP yang bernama Youth Edulife Skill (YES), dengan diikuti oleh 70 orang peserta, ditambah 5 orang peserta yang berasal dari Kegiatan Raimuna Gerakan Pramuka Indonesia, atas rekomendasi Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotejo untuk prestasi yang mereka raih dan peroleh di Raimuna, dan 1000 orang peserta melalui media on-line (luring) melalui Zoom Meeting. Jumat (25/8/2023).
Pelatihan tersebut ber-Tema-kan "Pemuda Era Digital Jago Komunikasi dan Cakap Literasi”, diselenggarakan pada Kamis sampai dengan Jum’at tanggal 24 sampai dengan 25 Agustus 2023. Pelatihan ini terdiri atas beberapa Narasumber dari Ketua Dewan Pers Indonesia Periode 2022-2025 Ninik Rahayu, Ketua Tim Literasi Digital Sektor Pendidikan, Kementerian Komunikasi dan Informasi Bambang Tri Santoso, Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Kadispora) Kota Surakarta Rini Kusumandari, Rektor Universitas Surakarta, selaku CEO Youth Reinforcement Programe dan CEO Edushift Indonesia Astrid Widayani, Wakil Rektor 3 LSPR dan Founder Rumah Millenials Taufan Teguh Akbari dan Wakil Dekan 1 FISIP Universitas Udayana, Bali Ni Made Ras Ampemuda Gelgel.
Plt. Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda, Yohan, hadir pada acara tersebut, dalam sambutannya sebelum menutup acara dan kegiatannya, menuturkan bahwa “Pelatihan berbasis Kompetensi Komunikasi dan Literasi Digital sangatlah berguna untuk membangun pondasi yang kuat di dalam pemahaman tentang komunikasi yang efektif, baik secara verbal maupun digital. “Sebab dengan mempelajari keterampilan tersebut sangatlah berharga saat menyusun pesan yang jelas, dalam menggunakan media sosial secara bijak, dan menavigasikan informasi yang komplek di dunia digital secara benar dan tepat,” ujar Plt. Deputi 1 Kemenpora RI Yohan.
“Sangatlah penting untuk diingat pula bahwa literasi digital tidak hanya tentang berbicara teknologi, tetapi juga tentang bagaimana menghargai integritas, budaya, etika, dan keamanan di dalam lingkungan digital. Dan tanggung jawab sebagai pengguna digital, termasuk bagaimana mengenali berita palsu dan melindungi data pribadi,” tambahnya Yohan.
Yohan pun membacakan beberapa identitas peserta Raimuna yang memperoleh rekomendasi dari Menteri atas prestasi yang diraihnya untuk mengikuti Program YES dari Asdep PKP, yaitu Badaruddin Rachmansyah yang berasal dari daerah Provinsi Kalimantan Timur, Najwan Ali Arfandi dari daerah Provinsi Jawa Timur, Dwi Lani Kirani dari daerah Provinsi Jambi, Irfan dari daerah Provinsi Sulawesi Tenggara dan Tirza Aivica Meokbun dari daerah Provinsi Papua Barat.
“Harapan saya, apa yang telah dipelajari selama pelatihan ini akan menjadi bekal berharga. Baik itu dalam menjalankan bisnis, berkomunikasi dengan rekan kerja, organisasi, komunitas atau berinteraksi dengan dunia luar. Dan keterampilan serta pengetahuan yang diperoleh akan dapat memberikan manfaat yang nyata. Serta mengucapkan terima kasih kepada semua narasumber yang telah berbagi wawasan dan pengalamannya, dan dengan para semua peserta, baik secara daring maupun luring. Sekaligus mengucapkan rasa terima kasih kepada tim pelatihan dan semua pihak yang telah membantu dalam mengsukseskan penyelenggaraan kegiatan ini,” Yohan menambahkan. (hru/humassisinfod1)
(Sifat : Arsip)
