Pelatihan ini merupakan upaya mempersiapkan, membangun dan memberdayakan pemuda agar mampu berperan sebagai pelaku aktif pembangunan bangsa yang dihadapkan pada berbagai permasalahan salah satunya penyalahgunaan narkoba.
Pelatihan KIPAN Wujudkan Pemuda Bersinar, Pemuda Bersih Narkoba
DEPUTI 1 | Medan – Sumatera Utara. Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda Kemenpora RI, Prof. Dr. H. M. Asrorun Ni'am Sholeh, MA memberikan sambutan sekaligus membuka secara resmi pelatihan Kader Inti Pemuda Anti Narkoba (KIPAN) yang diselenggarakan Asisten Deputi Karakter Pemuda bertempat di Hotel Radisson, Medan. Pelatihan dilaksanakan selama 3 hari mulai Selasa-Jum'at, tanggal 3-6 Oktober 2023 yang diikuti oleh 150 orang pemuda terdiri atas Kader Inti Pemuda Anti Narkoba (KIPAN), Unsur Perguruan Tinggi dari Provinsi Sumatera Utara dan Unsur pemuda binaan Dinas Pemuda dan Olahraga.
Pelatihan ini merupakan upaya mempersiapkan, membangun dan memberdayakan pemuda agar mampu berperan sebagai pelaku aktif pembangunan bangsa yang dihadapkan pada berbagai permasalahan salah satunya penyalahgunaan narkoba.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Sumatera Utara Baharuddin Siagian, dalam sambutannya berpesan agar para peserta mengikuti kegiatan dengan baik dan dapat menyebarkan ilmu yang didapat di lingkungan sekitar. Dengan begitu pada Tahun 2045 nanti bonus demografi dapat diisi dengan kekuatan, keterampilan dan kemahiran dari anak-anak muda.
Dalam sambutannya sekaligus membuka kegiatan, Asrorun Ni’am menyebutkan dua hal pendekatan pembangunan kepemudaan yakni partisipasi dan proteksi. Dari sisi partisipasi setiap anak muda memiliki potensi unik yang bisa ditumbuhkembangkan secara optimal dengan diberikan stimulasi. Sementara sisi proteksi, bagaimana anak-anak muda yang memiliki potensi tidak mungkin bisa aktual yang akhirnya menjadi beban jika tidak diberikan perlindungan. Narkotika menjadi ancaman dan pintu pertama narkotika adalah merokok.
"Pintu masuk penyalahgunaan narkoba adalah merokok. dimana pemuda merokok merupakan salah satu indikator dari Indeks Pembangunan Pemuda yang angkanya meningkat. Untuk itu permasalahan ini menjadi concern bersama yang harus segera ditangani."
Asrorun Ni’am berharap para peserta pelatihan diharapkan dapat menjadi agen perubahan sosial bagi masyarakat dalam pencegahan penyalahgunaan narkoba.
Hadir pada pembukaan pelatihan yakni Kapolda Provinsi Sumatera Utara, Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi, Kepala Dinas Pemuda dan Provinsi Sumatera Utara H. Baharuddin Siagian, SH, M. Si, dan Asisten Deputi Karakter Pemuda Dr. H. Amar Ahmad, M.Si. (humasisinfodeputi1)
