Peserta atau pemuda dapat menjadi agen perubahan di lingkungan dan komunitas sekitarnya. Mereka diharapkan dapat memberikan contoh, ide segar dan solusi kreatif bagi pemuda lain, sehingga dapat membuka lapangan pekerjaan serta mengurangi tingkat pengangguran terbuka. Jika hal tersebut berjalan, tentunya akan mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan, serta indeks pembangungan pemuda (IPP) yang positif, pesan Ni'am.
Creative Thinking dan Problem Solving, Solusi Inovatif dan Kunci Sukses Pemuda
DEPUTI 1 | Bandung - Deputi Bidang Pemberdayaaan Pemuda melalui Asisten Deputi Potensi Kemandirian Pemuda menggelar kembali acara Youth Educational Skill ( YES). Kegiatan YES kali ini memfokuskan pada creative thinking dan problem solving bagi para pemuda. Kegiatan dibuka oleh Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda Asrorun Ni’am Sholeh melalui Zoom Meeting, yang berpesan bahwa kegiatan semacam ini dapat membantu pemuda yang belum memiliki pekerjaan, tidak bersekolah serta minim akan ketrampilan, sebagai sarana untuk aktualisasi dan mengembangkan kemampuan diri mereka.
Menurutnya dengan pelatihan yang relevan, peserta atau pemuda dapat menjadi agen perubahan di lingkungan dan komunitas sekitarnya. Mereka diharapkan dapat memberikan contoh, ide segar dan solusi kreatif bagi pemuda lain, sehingga dapat membuka lapangan pekerjaan serta mengurangi tingkat pengangguran terbuka. Jika hal tersebut berjalan, tentunya akan mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan, serta indeks pembangungan pemuda (IPP) yang positif, pesan Ni'am.
Harapan lain yang diungkapkan oleh Sholeh adalah dengan banyaknya pelatihan sejenis yang diberikan, maka para pemuda akan dilatih untuk menghadapi berbagai tantangan yang kompleks saat ini dan di masa mendatang. Oleh karenanya kemampuan analisis dan pemecahan masalah para pemuda perlu terus diasah dan dilatih.
Sebanyak 70 orang peserta yang hadir secara tatap muka dan 1164 orang hadir melalui media daring untuk mengikuti pelatihan creative thinking dan problem solving. Peserta berasal dari komunitas dan organisasi pemuda di Provinsi Jawa Barat, dan akan mendapatkan materi dari narasumber yang berkompeten di bidangnya. Seperti Yanyan Mochamad Yani, Rektor Bidang Organisasi dan Perencanaan Universitas Padjadjaran; Martini Mohamad Paham, Deputi Bidang Sumber Daya dan Kelembagaan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif; Ratu Tisha Destria, Ketua Komite Tetap Bidang Industri Produsen Peralatan Olahraga dan Penunjang Lainnya, KADIN; Vivid F Argarini, Motivator, Media Communication, Practitioner; Stephen HG, International Business and Government Relations (WIR Group). Pelatihan diselenggarakan selama dua hari, dimulai dari hari Rabu, 8 November 2023 hingga Kamis, 9 November 2023, bertempat di Mercure Nexa Hotel Supratman, Bandung. (thi/jon/her)
