para delegasi yang berangkat merupakan representasi wajah pemuda indonesia yang akan terasosiasi dengan kebaikan dan sopan santunnya, begitupun sebaliknya jika berlaku tidak baik tentu akan mencoreng wajah indonesia. saya berharap para delegasi terpilih dapat beradaptasi dengan baik di Korea Selatan sehingga bisa diterima oleh target group dengan latar belakang yang beragam sehingga menimbulkan chemistry
DEPUTI 1 | Jakarta-- Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda Asrorun Ni'am Sholeh membuka kegiatan Pre Departure Training Safari Dakwah Da'i muda 1445 H di Hotel Best Western, Kamis Sore (14/3) menurutnya kegiatan tersebut perlu dilakukan kepada para da'i muda demi memberikan matrikulasi atau training mengenai calon negara tujuan.
Dalam sambutannya Deputi Ni'am berpesan kepada para da'i muda terpilih agar dapat memberikan kontribusi positif dalam safari dakwah di Korea Selatan dengan menjunjung tinggi nilai kebangsaan yang luhur serta dapat mentransfer ilmu yang dimiliki sehingga dapat tercipta hubungan yang timbal balik dan harmonis sehingga keberadaannya bisa diterima.
"para delegasi yang berangkat merupakan representasi wajah pemuda indonesia yang akan terasosiasi dengan kebaikan dan sopan santunnya, begitupun sebaliknya jika berlaku tidak baik tentu akan mencoreng wajah indonesia. saya berharap para delegasi terpilih dapat beradaptasi dengan baik di Korea Selatan sehingga bisa diterima oleh target group dengan latar belakang yang beragam sehingga menimbulkan chemistry, ." tuturnya
Lebih lanjut Deputi Ni'am berharap para da'i muda agar terus belajar dalam safari dakwahnya nanti.
"walupun kita sudah banyak memahami berbagai hal, perlu saya ingatkan kembali bahwa fitrahnya kita adalah makhluk pembelajar. Sehingga pengalaman berangkat ke Korea ini dapat dioptimalkan semaksimal mungkin untuk terus mengupgrade diri dan belajar. Tak lupa agar memanfaatkan kegiatan ini untuk memperluas jejaring kerjasama antara pemuda indonesia dan korea."
Esa Sukmawijaya, selaku Asisten Deputi Karakter Pemuda melaporkan bahwa kegiatan ini adalah tahun pertama kerjasama antar Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) dengan Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Korea Selatan yang merupakan inisiasi dari Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda dimana menginginkan agar pertukaran pemuda ke Korea Selatan berbeda di tahun sebelumnya.
Para pemuda tersebut dipilih dari kontes Da'i Muda Internasional yang diselenggarakan oleh Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda dimana terdapat dua kategori perlombaan yakni kategori khusus kemenpora dan kategori perguruan tinggi dimana peserta lomba mencapai 495 orang, dimana peserta yang terpilih sebanyak 15 orang.
Acara Pre Departure Training diselenggarakan selama dua hari Kamis 14 Maret 2024 - Jumat 15 Maret 2024 dengan menghadirkan narasumber yang berkompeten untuk memberikan training kepada da'i muda terpilih mulai dari perwakilan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Seoul, Tenaga Ahli Menteri Pemuda dan Olahraga Bidang Potensi dan Diaspora, Pengurus PCINU Korea Selatan, Direktur Asia Timur Direktorat Jendral Asia Pasifik dan Afrika Kementerian Luar Negeri, Direktur Penempatan dan perlindungan pekerja migran Indonesia, Kementerian Ketenagakerjaan, dan Muhammad Sofian Host Damai Indonesiaku TV One. Turut hadir para Eselon II Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda dan staf Asisten Deputi Karakter Pemuda.