pendidikan kader bela negara sangat penting dilaksanakan bagi pemuda. tahun 2024 peserta yang mendaftar kegiatan ada sebanyak 867 peserta. pada seleksi akhir kami hanya menerima 100 orang peserta yang berasal dari organisasi kepemudaan dan Dispora. Yang diseleksi melalui tes tertulis dan tes fisik.
DEPUTI 1 | Kementerian Pemuda dan Olahraga melalui Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda melaksanakan penandatangan perjanjian kerjasama (PKS) dengan Kementerian Pertahanan dan Keamanan bertempat di ruang rapat lantai 8, Graha Kemenpora pada Senin (29/4). Penandatanganan tersebut merupakan awal kerjasama kedua kementerian dalam hal pelaksanaan pendidikan kader pemuda bela negara (PKBN).
Mengawali acara Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda, Asrorun Ni’am Sholeh menyampaikan bahwa banyak dari pemuda sangat antusias mengikuti kegiatan tersebut ”peserta yang mendaftar pendidikan kader bela negara tahun 2024 hingga waktu penutupan berakhir berjumlah 867 peserta. Namun saat seleksi akhir kami hanya dapat menerima 100 orang peserta, yang diseleksi melalui tes tertulis dan tes fisik.” Ujarnya menjelaskan.
Lebih lanjut Deputi Ni'am menuturkan bahwa komponen pemuda yang nantinya berhasil lolos berasal dari komponen organisasi kepemudaan dan hasil seleksi dari dispora.
Kepala Badan Diklat Kementerian Pertahanan dan Kemanan, Mayor Jenderal TNI Zainul Arifin mengungkapkan dirinya merasa bangga melihat antusias pemuda yang mengikuti dari berbagai kalangan
”saya pribadi mengapresiasi kemenpora dan para pemuda yang sangat antusias mengikuti kegiatan bela negara ini. saya lihat banyak pemuda yang mendaftar berasal dari berbagai latar belakang. mulai dari enterpreneur maupun pelajar." tuturnya.
Menutup sambutannya, Pimpinan Litbang Kementerian Pertahanan menjelaskan bahwa kegiatan PKBN merupakan kewajiban bagi seluruh masyarakat yang diamanatkan pada Undang-undang No.19 tahun 2019 tentang Pengelolaan Sumber Daya Nasional untuk Pertahanan Negara (PSDN). Tujuan kegiatan tersebut yakni membentuk karakter bangsa. Mayjen Arifin berharap kerjasama antara kedua kementerian terkait pendidikan Bela Negara terus berlangsung di masa mendatang mendatang.
Hadir dalam acara tersebut Kapusdiklat Bela Negara, Brigjen TNI Ketut Gede Wetan; Edi Nurinda selaku Asisten Deputi Wawasan Pemuda; Suryati, Sekretaris Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda; Rosi Nurasjati Ketua Tim Kerja Pendidikan Kader Pemuda Bela Ngara serta ketua tim dan perwakilan staf yang berada di lingkungan Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda. (tia/jon/mus)