Kegiatan ini diikuti 100 pemuda aktifis. Turut hadir sebagai narasumber, Dr. Lalu Mariawan Alfatizi, M.H.Kes, CHt (Wadek UNU NTB), Agus Sukmayadi, S.E (Plt. Kepala Bidang Pemuda Dispora Provinsi Nusa Tenggara Barat, Iqbal Hamdan Habibie (PP IPNU).
Kampanye Anti Merokok di NTB, Provinsi dengan Persentase Pemuda Merokok Tertinggi
DEPUTI 1 | Berdasarkan rilis Indeks Pembangunan Pemuda (IPP) tahun 2023, NTB merupakan provinsi dengan persentase pemuda merokok (2022) tertinggi di Indonesia, 30.08 persen dari seluruh pemuda NTB.
Untuk itu, Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi Pemuda Anti Merokok di NTB dengan tema: "Generasi Bebas Rokok: Pemuda Masa Depan Tanpa Asap". Kegiatan ini bertempat di Balai Guru Penggerak NTB, Kota Mataram, NTB. (6/7)
Kegiatan ini diikuti 100 pemuda aktifis. Turut hadir sebagai narasumber, Dr. Lalu Mariawan Alfatizi, M.H.Kes, CHt (Wadek UNU NTB), Agus Sukmayadi, S.E (Plt. Kepala Bidang Pemuda Dispora Provinsi Nusa Tenggara Barat, Iqbal Hamdan Habibie (PP IPNU).
Hadir memberikan sambutan sekaligus membuka acara Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda, Asrorun Niam Sholeh melalui zoom. Secara luring hadir Asisten Deputi Karakter Pemuda Esa Sukmawijaya, Slamet Robiansyah (PP IPNU), Yusril Ihza Mahendra (Ketua PW IPNU NTB), dan Baiq Muniah (Ketua PW IPPNU NTB).
Dalam sambutannya Deputi Niam Sholeh memberikan motifasi kepada anak-anak muda khususnya yang tergabung di IPNU dan IPPNU yang didalam konteks kekaderan NU yang menjadi garda terdepan didalam perwujudan masyarakat berbudaya Indonesia. Ini penting untuk menjadi agen perubahan sosial menuju cipta kondisi untuk memperbaiki lingkungan serta memperbaiki organisasi kita, memperbaiki kultur dan peradaban kita menuju lebih baik di masa yang akan datang.
"Aktifitas merokok mengganggu lingkungan bersih, mencemari udara sehat. Kemudian, mengganggu kesehatan baik bagi siperokok ataupun masyarakat yang tidak merokok. Kader IPNU dan IPPNU sebagai garda terdepan harus mempelopori gaya hidup sehat, gaya hidup bersih untuk meneguhkan agen perubahan. Harus komit untuk terus melahirkan generasi baik, generasi sehat, generasi baru yang tidak memberikan toleransi terhadap setiap perilaku destruksi yang mengganggu keutuhan kita", tegas Deputi Niam Sholeh.
"Komitmen dan konsistensi rekan-rekan alumni atau pengurus IPNU dan IPPNU untuk menjadi pelopor terdepan didalam mewujudkan gaya hidup sehat mempelopori gaya hidup baru. IPNU keren tanpa asap rokok, keren tanpa narkoba generasi sehat berpendidikan yang akan mengantarkan kejayaan bangsa", tambahnya.
