Dalam kesempatan tersebut, Suriasni, Kepala Dinas Disparpora menjelaskan kondisi IPP di wilayahnya, termasuk tantangan dalam pengumpulan data di tingkat kabupaten/kota. Ia juga memaparkan potensi di daerah Kabupaten Soppeng, seperti Wisata Air Panas Lejja yang menjadi salah satu sektor ekonomi unggulan dan dapat mendukung pengembangan program kepemudaan berkelanjutan.
Pertemuan ini menjadi peluang silaturahmi serta pembahasan awal mengenai potensi kolaborasi antara Kemenpora dan IKA BEMNUS pada acara Ikatan Keluarga Alumni pada tanggal 20-22 Oktober mendatang, serta dalam penguatan jejaring alumni BEM di seluruh Indonesia.
Deputi Yohan mengingatkan kepada Tim Arjuna Vehicle agar terus berinovasi, bertumbuh dan tidak berhenti hanya pada ajang kompetisi semata. Deputi meminta agar karya Tim Arjuna tidak hanya menjadi bagian dari kompetisi, namun bisa menjadi cikal bakal inovasi yang membuka kesempatan kerja di masa mendatang, khususnya bagi para pemuda.
Sekretaris Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda menerima kunjungan Dispora Provinsi Sumatera Selatan pada Rabu (15/5).
Tujuan kedatangan tersebut berkaitan dengan permohonan kepada Deputi Pemberdayaan Pemuda sebagai narasumber kegiatan Rapat Kerja Kepemudaan Provinsi Kalimantan Timur tahun 2023. Kegiatan tersebut direncanakan berlangsung awal Desember 2023, tanggal 4-6 Desember.
Gibran yang didampingi oleh Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, Ibu Rini Kusumandari, Kepala Bidang Pemberdayaan Pemuda , Bapak M.Syamsu Rohman, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan momentum yang sangat baik untuk mempromosikan kreativitas pemuda di Indonesia, khususnya di Kota Solo. Ia juga menyatakan dukungannya terhadap kegiatan ini dan berkomitmen untuk menyediakan dukungan penuh dari Pemerintah Kota Solo dalam penyelenggaraan kegiatan tersebut.
Kemenpora tengah menjajaki kerja sama di bidang ekonomi biru kelautan serta potensi pembangunan Geoprak didalamnya. Hal tersebut disampaikan ketika Kemenpora menerima audiensi Pengurus Pusat Maritim Muda Nusantara pada Senin (27/3) di Ruang Rapat Besar Lt. 3, Gedung Graha Kemenpora.
Pemuda memiliki peran sebagai pendongkrak ekonomi kreatif yang belum merata di daerah. Untuk itu, akses pemerataan terhadap program-program ekonomi daerah sangat mendesak untuk segera dilakukan.
“Kami membutuhkan banyak masukan dan pandangan dari Kemenkop UKM terkait program dan kegiatan yang berhubungan dengan pengembangan dan penguatan potensi kemandirian ekonomi di daerah. Di sisi lain kami wajib mendalami kebutuhan dan harapan masing-masing pihak untuk lebih mengetahui akses apa saja yang bisa kami mix and match dalam bentuk program untuk pemuda.”
Pandemi COVID-19 telah menyebabkan target-target pencapaian kinerja ekonomi gagal tercapai bahkan jauh di bawah target.