Kemenpora tengah menjajaki kerja sama di bidang ekonomi biru kelautan serta potensi pembangunan Geoprak didalamnya. Hal tersebut disampaikan ketika Kemenpora menerima audiensi Pengurus Pusat Maritim Muda Nusantara pada Senin (27/3) di Ruang Rapat Besar Lt. 3, Gedung Graha Kemenpora.
Sesi Foto Bersama
Kemenpora tengah menjajaki kerja sama di bidang ekonomi biru kelautan serta potensi pembangunan Geopark di dalamnya. Hal tersebut disampaikan ketika Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda Kemenpora menerima audiensi Pengurus Pusat Maritim Muda Nusantara pada Senin (27/3) di Ruang Rapat Besar Lt. 3, Gedung Graha Kemenpora.
Sekretaris Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda Esa Sukmawijaya, didampingi oleh Asisten Deputi Wawasan Pemuda Mulyani Sri Suhartuti, yang menerima audiensi tersebut menyambut baik inisiasi Maritim Muda Nusantara pada program Indonesia Blue Economy Center (IBEC). Menurut Esa, program yang bekerja sama denga STIE Indonesia Jakarta tersebut dapat menjadi Sentra Pemberdayaan Pemuda Tingkat Nasional di Bidang Kemaritiman Nasional.
“Program ini sangat potensial sebagai tempat inkubasi pemuda untuk pengembangan riset, edukasi, dan inkubasi bisnis di bidang ekonomi biru. Hal ini akan berimbas pada pengembangan budaya maritim serta pengenalan ilmu pengetahuan dan teknologi kemaritiman yang mutakhir, efektif, efisien, dan ramah lingkungan kepada para pemuda. Kita tahu Indonesia memiliki ragam potensi kelautan yang sangat bervariatif sehingga hal ini perlu mendapat perhatian yang khusus,” ucap Esa.
Disisi lain, kehadiran Maritim Muda Nusantara pada audiensi ini dapat mendukung pembangunan Geopark di Indonesia. Asisten Deputi Wawasan Pemuda Mulyani Sri Suhartuti menuturkan, komunitas Maritim Muda Nusantara dapat menjadi program binaan Kemenpora yang memberikan support system terhadap program Geopark Youth Forum.
“Fokus programnya sudah sesuai dengan tujuan Geopark di bidang kelautan. Terlebih beberapa program dari Maritim Muda Nusantara ini sangat concern terhadap pelestarian lingkungan kelautan di Indonesia,” jelas Mulyani.
Ketua Umum Pengurus Pusat Maritim Muda Nusantara Kaisar Akhir berterima kasih banyak kepada Kemenpora yang telah menyempatkan waktunya untuk menerima rombongannya. Dirinya berharap, kedepan akan terwujud program kerja sama (PKS) atau MoU, antara Maritim Muda Nusantara dengan Kemenpora.
“Kami sudah menyiapkan seluruh kebutuhan syarat dan ketentuan, baik dari organisasi yang telah memiliki legal standing. Dukungan dari Kemenpora ini sangat krusial guna memaksimalkan program pendidikan ekonomi biru yang ada di IBEC. Semoga tujuan kami untuk mewujudkan potensi pemuda di bidang maritimepreneur dapat tercapai,” ujar Kaisar. (edo)
