Lapora Pajak Lapora Pajak
Penghargaan Kemenpora Penghargaan Kemenpora
Selamat bergabung keluarga kemenpora RI Selamat bergabung keluarga kemenpora RI

Sinergi dan Kolaborasi Program Kepemudaan

Tujuan dari audiensi ini guna membahas issue strategis permasalahan perluasan akses pendidikan formal dan non formal serta strategi intervensi program oleh Kementerian/Lembaga.

Sinergi dan Kolaborasi Program Kepemudaan poto by asdep kemandirian pemuda

DEPUTI 1 | Selasa (17/1) Pagi, Asdep Potensi Kemandirian Pemuda, Tri Winarno, bersama seluruh PJ Bidang dan Ketua Tim melakukan audiensi lintas sektor dengan Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK). Hadir menerima kunjungan, Asisten Deputi Pendidikan Anak Usia Dini, Dasar, dan Menengah, Redemtus Alfredo Sani Fenat dan Asisten Deputi Pendidikan Vokasi dan Pendidikan Tinggi, Arsil. Kegiatan audiensi dilaksanakan di lantai 12 Kantor Kemenko PMK.

Tujuan dari audiensi ini guna membahas issue strategis permasalahan perluasan akses pendidikan formal dan non formal serta strategi intervensi program oleh Kementerian/Lembaga. Pertemuan ini juga dimaksudkan untuk mendapatkan masukan terkait program-program yang dapat disinergikan antara Kemenko PMK dengan Kemenpora.

Tri Winarno menyampaikan informasi terkait uraian fungsi dan Penangung Jawab (PJ) bidang-bidang yang ada di Asdep potensi Kemandirian Pemuda. “ terdapat PJ Perluasan Akses Pendidikan Formal, PJ Perluasan Akses Pendidikan Non Formal, PJ Penumbuhan Kreativitas dan PJ Perintisan Dan Pembinaan Jabatan Fungsional," Kata Tri Winarno.

 

Tri Winarno menambahkan terkait indikator pada program Asisten Deputi Potensi Kemandirian Pemuda. Yaitu tekait Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Pemuda, APK Pendidikan Menengah dan APK Perguruan Tinggi. 

Dalam kesempatan ini, Asisten Deputi Pendidikan Anak Usia Dini, Dasar, dan Menengah, Redemtus Alfredo Sani Fenat, menyambut baik kunjungan dari Asdep Potensi Kemandirian Pemuda. “ kami dari Kemenko PMK menyambut baik audiensi dari Asdep Potensi kemandirian Pemuda untuk dapat bersama berkolaborasi, membangun dan memastikan hubungan kerjasama program yang produktif dan bermanfaat," kata Alfredo.

 

Pada kesempatan yang sama, Asisten Deputi Pendidikan Vokasi dan Pendidikan Tinggi, Arsil menjelaskan terkait program yang sesuai dengan Perpres No. 68 tahun 2022 tentang Revitalisasi pendidikan vokasi dan pelatihan vokasi yang dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan akses, mutu, dan relevansi penyelenggaraan vokasi dan pelatihan vokasi sesuai dengan kebutuhan pasar kerja, dan membekali sumber daya manusia /tenaga kerja menjadi kompeten yang produktif dan berdaya saing.

Arsil menambahkan ”Pendidikan Vokasi menjadi salah satu prioritas pemerintah dalam upaya membangun SDM/tenaga kerja unggul dan berkualitas, karena pendidikan vokasi lebih berfokus pada pengembangan skill dan keterampilan yang diperlukan untuk memasuki dunia kerja," tambah Arsil. (gus/nda/arb/sal/Jon/hru).

 

 

 

BAGIKAN :
PELAYANAN