Kita telah menjalin kerjasama dengan BPPSDMP Kementan tentang Kemandirian Ekonomi Bagi Pemuda pada Bidang Pertanian di awal tahun 2022. Perlu kita tindaklanjuti karena hal ini potensial untuk disandingkan dengan ribuan pemuda penggerak yang dibina atau bersinergi dengan Kemenpora selama ini
Asisten Deputi Potensi Kemandirian Pemuda Kemenpora melakukan audiensi terkait program Petani Milenial dengan Kementan di Gedung D Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) pada Senin (6/2). Audiensi tersebut membahas isu strategis bidang pertanian serta strategi intervensi program oleh Kementerian/Lembaga.
PJ Perluasan Akses Pendidikan Non-Formal Mardiko Bagus, yang mewakili Asisten Deputi Potensi Kemandirian Pemuda dan para Ketua Tim menyampaikan, dengan adanya unit kerja baru yang membidangi pertanian di kalangan Pemuda, penting untuk melakukan koordinasi dengan stakeholder terkait persiapan program di tahun 2023 dan 2024. Menurutnya, penting untuk mendapat feedback dari Kementan sebagai stakeholder utama di bidang pertanian.
“Kita telah menjalin kerjasama dengan BPPSDMP Kementan tentang Kemandirian Ekonomi Bagi Pemuda pada Bidang Pertanian di awal tahun 2022. Perlu kita tindaklanjuti karena hal ini potensial untuk disandingkan dengan ribuan pemuda penggerak yang dibina atau bersinergi dengan Kemenpora selama ini " kata Bagus
Pada kesempatan yang sama, PJ Perintisan dan Pembinaan Jabatan Fungsional Arloly Aziz juga membahas informasi terkait kegiatan perintisan dan pembinaan jabatan fungsional. Hal tersebut perlu dipersiapkan dengan melakukan benchmark pada Jabatan Fungsional Penyuluh Pertanian.
“Jabatan Fungsional ini memiliki posisi strategis untuk meningkatkan produktivitas, efisiensi usaha, pendapatan, dan kesejahteraannya, serta meningkatkan kesadaran dalam pelestarian fungsi lingkungan hidup. Ini didukung dengan wilayah binaan yang tersebar di seluruh Indonesia,” ucap Arloly.
Koordinator Penyelenggara Pusat Pendidikan Pertanian Inneke Kusumawaty, yang didampingi Perencana Ahli Muda Willy, menyambut baik kunjungan dari Kemenpora. Bagi dia, Kementan dan Kemenpora memiliki tujuan yang sama untuk membangun sinergitas pengembangan kemandirian ekonomi bagi pemuda di bidang pertanian.
“Kedua Kementerian ini harus saling berkolaborasi untuk membangun rencana aksi dan menghasilkan program yang produktif dan bermanfaat. Kita memiliki program pendidikan literasi keuangan, kewirausahaan dan literasi teknologi di bidang pertanian yang didukung dengan basis data Petani Milenial dan Penyuluh Pertanian. Semoga hal ini dapat membantu Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda dalam menyusun program di tahun 2023 dan 2024,” ungkap Inneke. (gus/lis/sal/edo)