“Kita optimis produk kreatif pemuda Indonesia ini dapat diterima dengan baik oleh pasar Eropa dan mengharapkan agar partisipasi delegasi Indonesia dalam festival Tuttofood diharapkan menjadi inspirasi bagi pemuda Indonesia,” tambah Menpora Dito.
DEPUTI 1 | Dalam 5 tahun terkahir ini, Kementerian Pemuda dan Olahraga RI secara aktif memberikan penghargaan dan memperluas jejaring kemitraan internasioal melalui pengiriman delegasi pemuda kreatif berprestasi untuk tampil dan ikut serta di ajang international ke negara – negara seperti Thailand, Jepang, China dan India.
Setelah melalui proses kurasi oleh Tim Seleksi Kementerian Pemuda dan Olahraga RI, terpilihlah 3 (Tiga) pemuda kreatif berprestasi di bidang Food & Beverages untuk tampil di salah satu event B2B Food Industry terbesar di Eropa, TUTTOFOOD Milano pada 8 – 11 May 2023 mendatang. Kementerian Pemuda dan Olahraga RI akan menampilkan produk jajanan tradisional Indonesia (Rambut Nenek) yang dikemas secara modern dan kekinian sehingga memiliki value dan siap ekspor, Snazyboom milik Ryan Angkawijaya. Produk herbal superfood indonesia yang berasal dari kulit buah kopi, Netisane milik Sari Nurmayani asal Bandung, Jawa Barat dan terakhir produk kopi asli Indonesia yang sudah mendunia (Kopi Gayo) milik Maulana Wiga dengan brand BepahKupi.
“Hari ini saya melepas tiga orang pemuda kreatif berprestasi yang mana mereka akan membawa produk UMKM-nya di satu event Italia yaitu Tuttofood,” kata Menpora Dito dalam keterangan pers di Media Center Kemenpora, Graha Kemenpora, Jakarta, Kamis (4/5).
Adapun kegiatan ini inisiasi oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga RI melalui Asdep Potensi Kemandirian Pemuda Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda sebagai wujud dukungan promosi dan peluang akses ke pasar global. Kemenpora merasa optimis produk kreatif pemuda Indonesia ini dapat diterima dengan baik oleh pasar Eropa dan mengharapkan agar partisipasi Delegasi Indonesia dalam festival TUTTOFOOD diharapkan menjadi inspirasi bagi pemuda Indonesia untuk aktif menggali potensi diri dalam membangun peluang usaha di berbagai bidang industri kreatif.
Menurut Menpora Dito, Tuttofood merupakan salah satu ajang bergengsi di dunia internasional. Menpora Dito merasa bangga produk kuliner Tanah Air bisa mendunia. Menpora optimis pada perkembangan produk kreatif hasil inovasi anak muda, dirinya meyakini bahwa hasil karya para anak muda ini dapat di terima baik oleh pasar Eropa dan berharap apa yang sudah dilakukan para anak muda ini dapat menjadi inspirasi bagi pemuda yang ada di Indonesia.
“Kita optimis produk kreatif pemuda Indonesia ini dapat diterima dengan baik oleh pasar Eropa dan mengharapkan agar partisipasi delegasi Indonesia dalam festival Tuttofood diharapkan menjadi inspirasi bagi pemuda Indonesia,” tambah Menpora Dito.
Sementara itu ditempat yang sama, hadir mendampingi Menpora RI, Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda Faisal Abdullah mengatakan, bahwa Deputi 1 Kemenpora dengan berbagai program salah satunya melalui sentra-sentra pemberdayaan pemuda berusahan memfasilitasi para pemuda berprestasi untuk lebih maju dan meningkatkan hasil karya kreativitasnya.
“Ini adalah wujud dukungan Kemenpora melalui Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda pada Asdep Peningkatan Kemandirian Pemuda untuk terus menciptakan para pemuda kreatif dan mandiri, dukungan ini sejalan dengan program Sentra Pemberdayaan Pemuda (SPP) yang ada di unit kami, untuk itu apa yang lakukan para pemuda ini dapat mendorong pemuda lainnya dalam berkarya dan mengharumkan nama Indonesia dipentas dunia,” pungkas Faisal Abdullah.
"Kami berterima kasih atas respon kemenpora yang sudah mempersilahkan kami hadir disini, dan tentunya ini membuat kami semakin termacu untuk membuat Indonesia harum dengan produk yang akan kami perkenalkan dan event TuttoFood di Milan Italia." imbuh Sari Nurmayani salah satu peserta TuttoFood pada saat sesi press conference. (sal/asdeppk/jon/hru)