Mewakili Deputi Bidang Pelayanan Kepemudaan, Esa Sukmawijaya selaku Asisten Deputi Pengembangan Kepemudaan Global dalam sambutannya saat pembukaan PDT, menyampaikan selamat kepada seluruh peserta. Esa berpesan agar para delegasi senantiasa menjaga kesehatan selama mengikuti program.
DEPUTI 1 | Jakarta. Sebanyak 16 pemuda-pemudi terbaik dari 15 provinsi di Indonesia hari ini memulai Pre-Departure Training (PDT) untuk kegiatan Singapore-Indonesia Youth Leaders Exchange Programme (SIYLEP) 2025 di Millenium Hotel Sirih, Jakarta (20/6/2025).
Pembukaan PDT dihadiri oleh para Asisten Deputi di lingkungan Deputi Bidang Pelayanan Kepemudaan.
Kegiatan PDT ini menandai langkah krusial dalam persiapan delegasi Indonesia sebelum bertolak ke Singapura untuk program pertukaran bergengsi tersebut. Acara pembukaan PDT diawali dengan laporan dari Ketua Tim Kegiatan SIYLEP, Cecep Sumarna.
Cecep menyampaikan bahwa 16 peserta yang terpilih ini merupakan hasil seleksi ketat melalui beberapa tahapan, dimulai dari seleksi tingkat daerah oleh Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) masing-masing provinsi, hingga seleksi nasional yang menjaring talenta-talenta muda berprestasi. Mereka berasal dari Provinsi Kepulauan Riau, Sumatera Selatan, Bengkulu, Jawa Barat, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur Kalimantan Utara, Sulawesi Tenggara, Maluku, Papua Barat, Papua, Papua Tengah, dan Papua Selatan.
Mewakili Deputi Bidang Pelayanan Kepemudaan, Esa Sukmawijaya selaku Asisten Deputi Pengembangan Kepemudaan Global dalam sambutannya saat pembukaan PDT, menyampaikan selamat kepada seluruh peserta. Esa berpesan agar para delegasi senantiasa menjaga kesehatan selama mengikuti program.
Esa Sukmawijaya juga menekankan pentingnya memanfaatkan kesempatan di Singapura untuk mempelajari cara menyelesaikan berbagai permasalahan.
“Singapura merupakan negara dengan peringkat pertama capaian Youth Development Index sedunia (Commonwealth, 2023) dan negara teraman di dunia (Forbes Advisor, 2024), Oleh karena itu, para delegasi diharapkan dapat menggali ilmu dan mengimplementasikannya di daerah masing-masing melalui inisiatif post-program innovation” jelas Esa.
Pre-Departure Training ini dirancang untuk membekali para delegasi sebelum menjalankan program. Para peserta diharapkan dapat memanfaatkan setiap sesi, setiap materi, dan setiap kesempatan diskusi dengan sebaik-baiknya. Pelatihan ini menjadi fondasi penting yang akan membekali mereka tidak hanya dengan pengetahuan, tetapi juga dengan mental dan persiapan yang matang untuk menjadi delegasi Indonesia yang profesional dan berintegritas di Singapura.
Para delegasi akan bertolak ke Singapura pada tanggal 22 – 26 Juni 2025 untuk mengikuti kegiatan SIYLEP Fase Singapura. Setelah mengikuti program di Singapura, para delegasi selanjutnya akan mengikuti kegiatan re-entry di Jakarta pada tanggal 26-28 Juni 2025 untuk evaluasi sekaligus pendalaman rencana post-program innovationyang akan diimplementasikan setelah kembali ke provinsi masing-masing. (gan/mus)