Menurut Deputi Ni’am keterampilan manajemen event sangatlah penting di masa sekarang, sebab saat ini, calon konsumen sangat menghargai ide, keunikan serta kreativitas yang diberikan oleh manajemen event. Sehingga pelanggan memperoleh pengalaman istimewa. Lebih lanjut manajemen event dapat memberikan peluang dan kesempatan kerja bagi para pemuda serta menjadi sarana bagi mereka untuk berdakwah.
Pelatihan Bisnis Manajemen Event Pemuda Dituntut Untuk Terus Berinovasi dan Kreatif
”Seluruh siklus kehidupan ini butuh perencanaan dan pengelolaan. Mulai dari kelahiran hingga kematian dapat dijadikan momentum untuk diabadikan dan dikenang oleh penyewa jasa event organizer. Bisnis ini memerlukan kreativitas yang tinggi untuk menghadirkan konsep-konsep yang segar dan menarik. Hal tersebut tidaklah mudah butuh skill dan pengetahuan untuk mengorganisasinya”
Adalah sepenggal kalimat pembuka dari Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda Asrorun Ni’am Sholeh saat memberikan arahan pada kegiatan Youth Edulife Skill (YES) yang bertemakan Tingkatkan Skill of Event Management Buat Pemuda Kreatif di kampus Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, Selasa Siang (2/4).
Menurut Deputi Ni’am keterampilan manajemen event sangatlah penting di masa sekarang, sebab saat ini, calon konsumen sangat menghargai ide, keunikan serta kreativitas yang diberikan oleh manajemen event. Sehingga pelanggan memperoleh pengalaman istimewa. Lebih lanjut manajemen event dapat memberikan peluang dan kesempatan kerja bagi para pemuda serta menjadi sarana bagi mereka untuk berdakwah.
“selain jasa, manajemen event dapat menjadi sarana dakwah sekaligus mengedukasi pelanggan mengenai prinsip islam, terkait kegiatan yang dilaksanakan. Hal ini bisa menjadi peluang dan pembeda bagi penyedia jasa sejenis. Poin penting lainnya selain ide dan kreatifitas, para pemuda harus mampu berjejaring dengan berbagai pihak sehingga saling bersinergi dan saling menghidupkan.” ujar Guru Besar UIN Syarif Hidayatullah tersebut.
Menutup arahan kegiatan, Ni’am meminta seluruh peserta dapat mulai merintis bisnis manajemen event setelah pelatihan selesai diberikan walaupun skalanya kecil. Sehingga pelatihan yang diberikan memberikan manfaat kepada peserta dan dapat menjadi pelaku manajer event handal dan berdaya saing dalam menyelenggarakan event nasional dan internasional di masa mendatang.
Tri Winarno selaku Asisten Deputi Potensi Kemandirian Pemuda melaporkan bahwa kegiatan pelatihan manajemen event diikuti oleh 200 mahasiswa Universitas UIN Syarif Hidayatullah dari berbagai jurusan secara offline, sedangkan peserta online yang mendaftar kegiatan tersebut sebanyak 1.345 peserta yang berasal dari organisasi kepemudaan di seluruh Indonesia. Saat acara berlangsung, sebanyak 1000 peserta hadir mengikuti pelatihan melalui zoom, dan 345 peserta lainnya mengikuti pelatihan melalui kanal youtube. Winarno berharap bahwa kegiatan ini dapat memberikan kemampuan serta wawasan mengenai manajement event sehingga para perserta dapat memiliki kemampuan yang berkarakter dan berdaya saing di tingkat nasional maupun global.
Dalam Sambutannya Ali Munhanif, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan mewakili Asep Saepul Jahar selaku Rektor Universitas UIN Syarif Hidayatullah menyatakan pihak universitas sangat mengapresiasi pelatihan yang diberikan. Menurutnya pelatihan yang ada, dapat memupuk kreativitas para pemuda. Munhanif berpendapat bahwa dimasa mendatang jenis pekerjaan dan jururan pendidikan yang dipilih tidaklah linier. Sehingga para pemuda perlu mengasah kemampuan soft skillnya.
”skill bisa didapat dari manapun misalnya dari pelatihan yang diadakan hari ini. Oleh karenanya pemuda dan mahasiswa harus aktif dan pintar menangkap kesempatan yang hadir baik dari universitas, komunitas, ataupun dimanapun kalian berada.” Ujarnya
Munhanif berharap kerjasama antara Kemenpora dengan Universitas UIN Syarif Hidayatullah akan terus berlanjut melalui berbagai macam kegiatan pelatihan sehingga mahasiswa dapat mengangkap kesempatan-kesempatan yang ada
Kegiatan pelatihan manajemen event berlangsung selama dua hari mulai Selasa hingga Rabu 2 - 3 April 2024 dengan menghadirkan narasumber yang berkompeten di bidangnya seperti Muhammad Maksum, Dekan Fakultas Syariah dan Hukum UIN; Vinsensius Jemadu, Deputi Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan Event Kemenparekraf; Ratu Tisha Destria, Ketua Komite Tetap Bidang Industri Produsen Peralatan Olahraga dan Penunjang lainnya KADIN Indonesia; dan Monalisa Eka Shinta, Wakil Ketua Asosiasi Karnaval Indonesia dan Konsultan pada PT FCOM Inti Teknologi.
