Lapora Pajak Lapora Pajak
Selamat bergabung keluarga kemenpora RI Selamat bergabung keluarga kemenpora RI

Mendobrak Hambatan: Youth Edulife Skill Merangkul Pemuda Penyandang Disabilitas Untuk Memajukan Kemandirian Ekonomi Bangsa

Membuka kegiatan pelatihan secara daring Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda, Asrorun Ni’am Sholeh menyampaikan dalam sambutannnya bahwa kegiatan ini merupakan pelatihan guna membangun mindset kewirausahaan dan komitmen pemuda untuk memulai membuka lapangan kerja.

Mendobrak Hambatan: Youth Edulife Skill Merangkul Pemuda Penyandang Disabilitas Untuk Memajukan Kemandirian Ekonomi Bangsa Mendobrak Hambatan: Youth Edulife Skill Merangkul Pemuda Penyandang Disabilitas Untuk Memajukan Kemandirian Ekonomi Bangsa

DEPUTI 1 | Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda melalui Asisten Deputi Bidang Potensi Kemandirian Pemuda mengadakan kembali pelatihan Youth Edulife Skill (YES)  dengan tema Pemuda Kreatif Inovatif, Ekonomi Lokal Produktif.  Pelatihan kali ini nampak berbeda dikarenakan peserta luring yang hadir merupakan penyandang  disabilitas dari sekolah luar biasa yang terdapat di Surakarta.

Membuka kegiatan pelatihan secara daring Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda, Asrorun Ni’am Sholeh menyampaikan dalam sambutannnya bahwa kegiatan ini merupakan pelatihan guna membangun mindset kewirausahaan dan komitmen pemuda untuk memulai membuka lapangan kerja.

”Pelatihan ini merupakan langkah penting untuk memastikan setiap pemuda dan masyarakat umum memiliki kesempatan yang sama untuk melakukan ikhtiar, transformasi dan kontribusi dalam membangun negeri. segala bentuk keterbatasan baik akses maupun disabilitas bukanlah penghambat mobilitas. pemuda dituntut untuk dapat menemukan dan mengasah kreatifitasnya, kemampuan inovasi sehingga dapat memberikan manfaat bagi seluruh akses kehidupan. upskilling dan reskilling penting dilakukan agar bagi pemuda selalu update keterampilan sesuai dengan zaman”. tuturnya

Pada tahun 2023. data dari Survei Angka Kerja Nasional terdapat 147,71 juta angkatan kerja di Indonesia. Menurut Deputi Ni'am Sholeh, data angkatan kerja tersebut  jika dimanfaatkan dan diberdayakan dengan baik, secara potensi akan dapat mendongkrak penguatan kerja bangsa menjadi lebih produktif. Sehingga akan menggerakan roda ekonomi nasional yang berkelanjutan.

Menutup sambutannya Deputi Ni'am Sholeh berpesan agar seluruh peserta mampu memberikan kontribusi 
bagi negeri dengan mengoptimalkan diri untuk kemaslahatan negeri 
 
"setiap dari diri kita memiliki keunggulan yang spesifik. jangan lupa berikhtiar untuk menjadi pribadi yang sukses adalah dengan terus membangun jejaring, belajar sepanjang hayat, mengembangkan kreatifitas dan inovasi serta mengambil inspirasi dari orang sukses. semoga pelatihan ini dapat mengasah keterampilan pemuda Indonesia sehingga menjadi pribadi yang kompetitif, produktif dengan lingkungan yang kondusif dengan menonjolkan kearifan lokal sehingga dapat mewujudkan indonesia emas 2045."

Pada kesempatan yang sama Tri Winarno selaku Asisten Deputi Bidang Potensi dan Kemandirian Pemuda melaporkan  kegiatan  yang dilaksanakan kali ini berbeda dan spesial. Menurutnya selain melibatkan peserta dari seluruh Indonesia, sebanyak 80 orang hadir secara langsung sebagai peserta  yang berasal dari Kota Solo sebagai peserta dan hadir mengikuti pelatihan secara luring . Sedangkan pemuda yang mengikuti kegiatan secara daring melalui zoom meeting dan kanal youtube Asisten Deputi Potensi Kemandirian Pemuda sebanyak 1.356 peserta yang berasal dari organisasi kepemudaan maupun masyarakat umum dari seluruh Indonesia.

Kegiatan yang berlangsung selama dua hari mulai dari Rabu – Kamis 5-6 Juni 2024 di Lorin Hotel Solo memberikan ilmu mengenai potensi ekonomi lokal serta ekonomi inklusif dan memiliki keterampilan yang diperlukan untuk mengembangkan ekonomi daerah secara mandiri. Menghadirkan narasumber yang profesional di bidang ekonomi mandiri seperti Angkie Yudistia, Staf Khusus Presiden Republik Indonesia; Pepen Nazaruddin Direktur Jenderal Rehabilitasi Sosial Kementerian Sosial Republik Indonesia; Muhammad Rezki Achyana, Founder Parakerja dan Tamtam Therapy Center Jakarta; Putri Sampaghita Trisnawinny Santoso Co-Founder Kopi Tuli; Condro Rini Koordinator Rumah BUMN Solo.

BAGIKAN :
PELAYANAN