Kemenpora RI Dukung Penyelenggaraan FIRA Indonesia Open 2025: Robosport Menuju Olahraga Prestasi

DEPUTI 1 | Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) melalui Deputi Biang Pelayanan Kepemudaan  menerima audiensi dari Persatuan Robotika Seluruh Indonesia (PRSI) pada Rabu, (18/6/2025, bertempat di Ruang Anggrek, Wisma Pemuda Kemenpora, Jakarta. Pertemuan membahas bentuk dukungan terhadap penyelenggaraan International Robosport Tournament FIRA Indonesia 2025 yang dijadwalkan berlangsung pada 25–28 Juni 2025 di Solo Technopark, Kota Surakarta, Jawa Tengah.

Audiensi ini diterima oleh Deputi Bidang Pelayanan Kepemudaan Dr. Drs. Yohan, M.Si., dan Asisten Deputi Transformasi Kepramukaan, Organisasi, dan Komunitas Pemuda Dr. Ir. Hendro Wicaksono, MSc.Eng. Dari Deputi Bidang Pengembangan Industri Olahraga turut hadir Dr. Raden Isnanta, M.Pd., Asisten Deputi Pengelolaan Jasa, Sarana, dan Prasarana Olahraga Tri Winarno, Ak., M.M., CA., QRGP., serta Perencana Ahli Madya Mohamad Faisal, S.E. Keterlibatan dua kedeputian ini menunjukkan komitmen Kemenpora dalam mengintegrasikan pendekatan kepemudaan dan olahraga untuk mendukung kemajuan teknologi nasional melalui robosport.

Ketua PRSI menyampaikan bahwa FIRA Indonesia Open 2025 akan diikuti oleh peserta dari sedikitnya delapan negara, antara lain Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, Filipina, Laos, India, dan Taiwan, serta dua negara lain Kanada dan Iran yang sedang dalam tahap konfirmasi. PRSI juga menjelaskan bahwa turnamen ini merupakan bagian dari kerja sama dengan FIRA Internasional, organisasi robotika yang beranggotakan 42 negara. PRSI berharap Kemenpora dapat mendukung kegiatan ini, baik dari sisi publikasi melalui kanal resmi kementerian maupun dukungan pendanaan, sebagaimana telah dikoordinasikan dalam rapat bersama Sekretariat Wakil Presiden RI pada 4 Juni 2025.

Menanggapi hal tersebut, Deputi Bidang Pengembangan Industri Olahraga, Dr. Raden Isnanta menyatakan, “Kemenpora siap bantu promosi, tidak hanya sebatas rekomendasi administratif. Namun, jika kegiatan dilaksanakan di daerah, penting untuk menjalin koordinasi intensif dengan pemerintah daerah setempat. Kami akan terus mencari solusi agar penyelenggaraan kegiatan yang melibatkan kepemudaan dapat berjalan sukses.”

Sementara itu, Deputi Bidang Pelayanan Kepemudaan, Dr. Drs. Yohan, M.Si., menyampaikan bahwa Kemenpora menyambut baik penyelenggaraan turnamen ini sebagai bagian dari upaya mendorong inovasi dan kreativitas pemuda dalam bidang olahraga teknologi. “Kami menyambut baik inisiatif ini, khususnya dalam bentuk fasilitasi komunikasi dan publikasi sesuai dengan peran kami. Dukungan lainnya tentu akan dijajaki lebih lanjut berdasarkan skala prioritas dan sinergi program yang ada,” ujarnya. Ia juga menegaskan pentingnya menjajaki integrasi robosport ke dalam ruang lingkup Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI), sebagai langkah untuk memasyarakatkan teknologi dalam bentuk olahraga.

FIRA Indonesia Open 2025 akan menampilkan sejumlah kategori robosport seperti minisoccer (4 vs 4 atau 3 vs 3), sumobot (adu robot satu lawan satu), serta petalbot, yang tengah naik daun karena fitur-fitur canggih seperti senjata dan semburan api. Turnamen ini diharapkan menjadi pemantik kemajuan industri robotik nasional, sekaligus membuka jalan bagi robosport untuk masuk sebagai cabang olahraga prestasi, bahkan ke ajang nasional seperti Pekan Olahraga Nasional (PON) di masa depan. (sal/mus)