Dalam sambutannya Hendro Wicaksono, Asisten Deputi Bidang Pelayanan Kepemudaan menjelaskan bahwa Pramuka dapat menjadi agregator bagi komunitas pemuda lainnya.
Kepala Dispora Provinsi Lampung, Meiry, menyampaikan bahwa program AIYEP merupakan inisiatif yang sangat positif dalam mengenalkan Lampung sebagai daerah yang potensial dan berkembang, khususnya di bidang pendidikan, pariwisata, serta sektor strategis lainnya.
Esa Sukmawijaya menyampaikan bahwa program AIYEP merupakan agenda tahunan, dan tahun ini Lampung mendapat kehormatan menjadi tuan rumah. Ia menegaskan pentingnya pemenuhan standar rumah yang dipilih untuk menjamin kenyamanan dan keamanan peserta.
Peluncuran program YES ini ditandai dengan penandatanganan perjanjian kerja sama antara Deputi Bidang Pelayanan Kepemudaan Kemenpora, Yohan dengan Direktur Eksekutif Plan Indonesia, Dini Widiastuti.
Audiensi diterima oleh Deputi Bidang Pelayanan Kepemudaan, Yohan, didampingi oleh Asisten Deputi Bidang Peningkatan Wawasan Pemuda Global, Esa Sukmawijaya. Sementara dari PPI Dunia hadir Wakil Koordinator PPI Dunia Andika Ibrahim Nasution, serta perwakilan dari PPI wilayah Yordania, Cina, Lebanon, dan Belanda.
Hal ini diungkapkan oleh Deputi Bidang Pelayanan Kepemudaan Kemenpora RI, Dr. Drs. Yohan, M.Si., dalam sambutannya pada penandatanganan perjanjian kerja sama antara BPSDM Kemendes dengan Kemenpora RI di kantor Kemendes, Selasa (29/7/2025)
Yohan juga menyoroti fenomena NEET (Not in Employment, Education or Training) yang mencapai 23,67persen. Ia menilai perlu ada perubahan mindset di kalangan pemuda dari hanya pencari kerja menjadi pencipta lapangan kerja.
Acara tersebut dihadiri pula oleh Bu Fauziah, Menteri PPPA bersama pejabat dari K/L terkait termasuk Kemenpora bersama anak-anak dari SMP dan SMA se Jakarta baik yang hadir secara Luring dan Daring.
Pelatihan dibuka langsung oleh Deputi Bidang Pelayanan Kepemudaan, Yohan, yang menekankan pentingnya kemampuan menulis policy brief bagi para analis kebijakan di lingkungan Kemenpora.
Secara prinsip data hasil Indeks Pembangunan Pemuda (IPP) sudah tersedia, namun butuh perhitungan lanjutan karena menggunakan metode komposit untuk 16 indikator.