Kegiatan dibuka secara langsung melalui Zoom oleh Deputi Bidang Pelayanan Kepemudaan, Yohan, pada Selasa (19/8). Dalam sambutannya, Deputi Yohan menekankan pentingnya memiliki beragam keterampilan hidup sebagai fondasi pemuda agar tangguh menghadapi tantangan zaman.
DEPUTI 1 | Jakarta – Youth Edulife Skills (YES) tahun 2025 kembali digelar pada hari Selasa dan Rabu (19–20 Agustus 2025). Pelatihan perdana secara daring tersebut mengangkat tema “Stand Out Skills : Siap Tampil Profesional,” di mana generasi muda dituntut untuk siap menghadapi persaingan global.
Kegiatan dibuka secara langsung melalui Zoom oleh Deputi Bidang Pelayanan Kepemudaan, Yohan, pada Selasa (19/8). Dalam sambutannya, Deputi Yohan menekankan pentingnya memiliki beragam keterampilan hidup sebagai fondasi pemuda agar tangguh menghadapi tantangan zaman.
“Saya minta teman-teman harus siap menghadapi perubahan yang ada. Tidak hanya perubahan zaman, namun harus mampu beradaptasi dalam lingkungan kerja maupun sosial. Saya lihat saat ini perubahan yang ada sangat dinamis. Oleh karenanya, saya minta pemuda untuk terus meningkatkan kualitas diri. Caranya bisa melalui pelatihan seperti hari ini, mengikuti komunitas, atau mencari mentor,” ujarnya.
Lebih lanjut, Deputi Yohan menyampaikan bahwa pemuda dituntut untuk kreatif dalam mengembangkan dirinya. Semua kegiatan yang berdampak positif dapat menjadi jalan bagi mereka untuk terus berlatih dan menempa diri. Mengakhiri sambutannya, Deputi Bidang Pelayanan Kepemudaan berharap agar pelatihan yang dilaksanakan pada hari ini dapat menjadi kontribusi Kemenpora dalam mendorong pemuda untuk berkarya dan berperan positif di lingkungan sosial kemasyarakatan.
Pelatihan YES kali ini menghadirkan narasumber muda inspiratif dan berkompeten di bidangnya. Hari pertama pelatihan YES menghadirkan Sekar Tandjung, Anggota DPRD Kota Surakarta, dan M. Aqiel Baihaqi, CEO PT Hafara Aqiba Nusantara, yang membahas mengenai personal branding dan mental tangguh bagi pemuda.
Hari kedua pelatihan, Kemenpora menghadirkan Hasintya Saraswati, Staf Khusus Menpora Bidang Percepatan Inovasi Pemuda dan Olahraga; Imam Abdurahman, Profesionalisme Orator Muda; dan M. Izzul Mutho, Jurnalis Senior, yang akan membagikan pengalaman dan ilmunya mengenai keterampilan berkomunikasi, salah satu kunci sukses dalam dunia kerja dan kehidupan sosial modern.
YES tahun 2025 diharapkan bisa menjadi ruang belajar bagi pemuda seluruh Indonesia. Dengan bekal keterampilan diri yang mumpuni dan sikap profesionalisme, diharapkan para pemuda mampu tampil lebih percaya diri, siap bersaing, dan memberi dampak positif di tengah masyarakat. (thi/mus)