Saat ini layanan Rumah Autis tersebar di 7 cabang, di wilayah Jawa Barat, DKI Jakarta dan Banten. Pada kiprah perjalanannya, Rumah Autis telah memberikan manfaat layanan kepada lebih dari 230 Anak Berkebutuhan Khusus yang tersebar di 7 cabangnnya
risma
DEPUTI 1 | Bertempat di Yayasan Keluarga Fitrah (Cagar Foundation) Bekasi, Cagar Foundation (Rumah Autis) gelar Pelatihan Keterampilan Pemuda Berkemampuan Khusus dan tentunya acara inipun melibatkan para peserta pemuda berkebutuhan khusus pula, di buka langsung oleh Ketua Panitia Penyelenggara Ahmad Rury pada Jumat (23/9/22).
Rumah Autis bernaung di bawah Yayasan Cahaya Keluarga Fitrah (Cagar Fondation) didirikan tahun 2004 dengan tujuan untuk menjembatani kebutuhan akan tempat terapi maupun sekolah bagi para penyandang autisme maupun Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) dengan biaya terjangkau bahkan gratis. Gagasan pendirian Rumah Autis dilatarbelakangi oleh banyaknya informasi dari orang tua tentang beratnya menangani insan autisme dan ABK lainnya, terutama biayanya yang cukup mahal, bahkan bagi kalangan menengah keatas sekalipun. “Saat ini layanan Rumah Autis tersebar di 7 cabang, di wilayah Jawa Barat, DKI Jakarta dan Banten. Pada kiprah perjalanannya, Rumah Autis telah memberikan manfaat layanan kepada lebih dari 230 Anak Berkebutuhan Khusus yang tersebar di 7 cabangnnya,” ungkap Ahmad Rury.
“Dalam menjalankan Visi Misinya, Rumah Autis juga menyelenggarakan sosialiasi arau kampanye dan advokasi gerakan sadar-peduli autis (Autism Awareness) secara konsisten dari tahun 2004 hingga sekarang,” tambah Ahmad Rury.
Dari rilis keterangan yang didapat bahwa, gelaran acara ini untuk menyikapi angka demografi insan berkemampuan khusus yang memasuki masa usia produktif semakin bertambah dari waktu ke waktu dan dengan semangat pemberdayaan melalui tagline “Kita Peduli Mereka Mandiri, Kita Percaya Mereka Berdaya”, kegiatan ini menjadi upaya menyiapkan para pemuda berkemampuan khusus untuk dapat memiliki kemampuan prodkutif dan berdaya guna bagi penghidupan mereka dimasa depan dan diharapkan dengan pelatihan ini para pemuda berkemampuan khusus dapat memiliki bekal keterampilan untuk hidup lebih mandiri dan berdaya.
Adapun maksud dari digelarnya acara ini, memberikan kesempatan pemuda insan berkemampuan khusus terlibat dalam produksi, menyalurkan energy pemuda insan berkemampuan khusus dengan semangat yang "Meaningfull” dan “Purposefull”, mengajarkan tentang “Proses” sebuah produk pada pemuda insan berkemampuan khusus secara bertahap, memberikan bekal keterampilan untuk Pemuda IBK lebih berdaya dan produktif.
Melibatkan 30 peserta pemuda berkebutuhan khusus, dan kegiatan ini sejalan dengan program Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda melalui Asdep Tenaga dan Peningkatan Sumber Daya Pemuda (TPSDP).
Liputan: Risma | Pendampingan: Kabbag | Penulis: Sal
