Lapora Pajak Lapora Pajak
Penghargaan Kemenpora Penghargaan Kemenpora
Selamat bergabung keluarga kemenpora RI Selamat bergabung keluarga kemenpora RI

Kemenpora RI Rangkul Organisasi Kepemudaan Untuk Memberikan Warna Dalam Pembangunan DBKN

Untuk bisa mengisi pembangunan dan kemajuan kepemudaan kita berpedoman pada Undang-Undang Kepemudaan No 40 tahun 2009 yang menjadi dasar bagi kita dalam menjalankan program tentang kepemudaan

Kemenpora RI Rangkul Organisasi Kepemudaan Untuk Memberikan Warna Dalam Pembangunan DBKN Focus Group Discussion Desain Besar Kepemudaan Nasional (DBKN)

DEPUTI 1 | Bertempat di Ciputra Hotel, Jakarta. Kemenpora RI melalui Asisten Deputi (Asdep) Karakter Pemuda, Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda menyelenggarakan Focus Group Discussion Desain Besar Kepemudaan Nasional (DBKN) Secara Offline dan Online. pada Jumat (11/8/2023).

 

DBKN memiliki visi misi serta tujuan, di antaranya, untuk memberikan arah kebijakan pembangunan Kepemudaan 2021-2045, DBKN menjadi arah transformasi pembangunan Kepemudaan menuju tahun 2045 yang terdiri dari peningkatan karakter dan kualitas pemuda (2021-2024), Peningkatan kemandirian dan daya saing pemuda (2025-2029), Peningkatan peran aktif pemuda dalam segala aspek pembangunan (2030-2034), Peran strategis pemuda Indonesia dalam pembangunan Internasional (2035-2039) dan Peningkatan peran strategis pemuda Indonesia dalam pembangunan Internasional (2040-2044) dan selanjutnya keberadaan DBKN dapat menjadi pedoman bagi kementerian dan lembaga serta pemerintah daerah dalam perencanaan pembangunan kepemudaan.

 

Dalam Sambutannya Plt. Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda, Yohan Menyampaikan "Untuk bisa mengisi pembangunan dan kemajuan kepemudaan kita berpedoman pada Undang-Undang Kepemudaan No 40 tahun 2009 yang menjadi dasar bagi kita dalam menjalankan program tentang kepemudaan".

 

"Dengan adanya Focus Group Discussion (FGD) ini bertujuan Organisasi Kepemudaan dan Komunitas Kepemudaan dapat bersinergi dan berkontribusi serta memberikan warna dalam penyusunan Draft Besar Kepemudaan Nasional (DBKN) sehingga tentunya ketika dalam pelaksanaan kita bisa melakukan bersama sama". Ungkap Yohan.

 

"Melalui FGD ini kami berharap bisa memberikan manfaat yang sebesar besarnya untuk kepentingan kepemudaan dan Organisasi Kepemudaan dimasa yang akan datang serta memberikan masukan yang bermanfaat yang akan dirangkum untuk bisa menjadi Desain Besar Kepemudaan Nasional" tambah Yohan

 

"Bukan hanya pemerintah pusat, pemerintah daerah dan Organisasi Kepemudaan serta Stakeholder terkait harus berperan aktif dalam pembangunan DBKN untuk kemajuan pemuda dan untuk Indonesia" Tegas Yohan

 

Sementara itu, Amar Ahmad menyampaikan Dalam rangka melaksanakan pelayanan bidang kepemudaan dan koordinasil intas sektor dengan pemangku kepentingan khususnya para Organisasi Kepemudaan dan Komunitas Pemuda, dengan ini kami menjaring ide kreatif dan masukan bagi penyusunan Desain Besar Kepemudaan Nasional. (arb/jon/hru).

BAGIKAN :
PELAYANAN